"DONGHYUCK MAKAN"
"LEE DONGHYUCK"
Doyoung melongokkan kepalanya dari dapur untuk melihat ke ruang santai, bocah yang ia panggil tengah asyik bermain game dengan handphonenya. "Mark panggil Donghyuck makan" perintah Doyoung.
Mark pun langsung berdiri dan berjalan ke arah ruang santai, ia menepuk pelan pundak Haechan. "Donghyuck ayo makan" ajak Mark, namun Haechan sempat terdiam sejenak.
"Donghyuckie" panggil Mark dan Haechan pun langsung mengangguk sebelum berdiri dan berjalan bersama dengan Mark.
"Wah..... kelihatannya semua enak?" Tanya Haechan antusias saat melihat semua menu di meja makan.
Taeil tersenyum lembut, "tentu saja enak, karena itu makan yang banyak ya" ujar Taeil, dan Haechan langsung mengangguk dengan semangat.
"Akan ku habiskan semuanya heheheh" ujar Haechan.
"Tidak semuanya juga Lee Donghyuck" ujar Doyoung sembari menoyor kepala Haechan.
Haechan menatap Doyoung dengan wajah merengut, "Taeil hyung yang suruh kok, kenapa Doy hyung yang sewot" jawab Haechan.
"Karena aku juga butuh makan Lee Donghyuck" jawab Doyoung yang sudah menggigit satu potong daging. Haechan langsung memberengut sebelum mengambil piring berisi daging dan memeluknya.
Yuta menggelengkan kepalanya melihat tingkah kekanak-kanakan Haechan, "astaga, Kim Doyoung berhenti menganggu Haechan, bisa tidak kita makan dengan tenang" tegur Yuta pada Doyoung yang langsung memilih untuk berhenti bertengkar dengan Haechan.
Haechan menjulurkan lidahnya dan menatap Doyoung dnegan pandangan mengejek, Jaehyun yang duduk di depan Haechan langsung menjepit hidung Haechan. "Kau juga berhenti usil dengan Doyoung hyung" ujar Jaehyun dengan nada lembut.
"Doyoung hyung yang usil padaku" jawab Haechan seraya menggembungkan pipinya.
"Sudah ayo makan" ujar Taeyong seraya meletakkan handphonenya yang sejak tadi di pegangnya, Haechan langsung duduk dengan tegap, karena jujur saja Haechan selalu agak segan jika di hadapan Taeyong.
"Haechan juga makan yang banyak, biar kondisi mu membaik" ujar Taeyong pada Haechan yang langsung tersenyum.
"Hyung tahu" ujar Haechan.
"Tahu apa?" Tanya Jungwoo.
"Saat tampil dengan dream kemarin, kondisinya sempat drop" jelas Taeyong membuat Johnny langsung memeriksa suhu badan Haechan.
"Mark perhatikan kalau anak ini mulai tidak beristirahat" ujar Taeil dengan nada khawatir.
"Hyungdeul Haechan baik-baik saja kok" sahut Haechan cepat, ia merasa tidak enak pada Mark yang langsung disalahkan oleh hyungdeulnya sedangkan Haechan juga tahu kalau Mark pun pasti lelah.
"Maaf, karena member dreamies yang lainnya pun drop jadi aku mengabaikan Haechan" ujar Mark dengan nada menyesal, ia lalu melihat pada Haechan, "maaf Haechanie" ujar Mark yang membuat Haechan menggelengkan kepalanya.
"Haechan sakit, dreamies sakit mereka itu seperti satu hati" ujar Doyoung yang membuat Taeyong menatapnya dengan pandangan dingin. Doyoung yang sadar kalau ia salah bicara langsung menutup mulutnya rapat-rapat.
"Kami memang sehati" jawab Haechan bersemangat, tanpa tahu member Ilichil menatap tidak suka satu sama lain.
"Makan... ayo kita makan" ujar Jungwoo yang berusaha mengalihkan pembicaraan, suasana terasa sangat buruk. Perasaan Jungwoo pun buruk karena mendengar ucapan Haechan.
"Hummm, ini enak" pekik Haechan senang ia bahkan sampai menggerakkan kakinya.
Jaehyun mengusap saus di mulut Haechan, "kebiasaan, kalau senang sampai menggerakkan kaki begitu" ujar Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twiins
ФанфикLee Donghyuck dan Lee Haechan adalah dua pemuda bersaudara yang kembar identik, wajah mirip, tinggi badan sama, tidak dapat dibedakan sama sekali jika salah satu tidak memperkenalkan diri mereka. namun dua bersaudara ini punya kehidupan berbeda dan...