Yoojin menatap aneh pada Taeil yang kini tengah menatapnya dengan tatapan penuh harap. "Taeil, kau berpikir bahwa Donghyuck punya kepribadian ganda?" Tanya Yoojin mengulang ucapan Taeil.
Taeil mengangguk, "Hyung sikapnya benar-benar aneh semalam, dan tadi kau lihat ia dengan santainya berdekatan dengan Winwin padahal...." Ucapan Taeil terhenti yang membuat Yoojin merasa penasaran.
"Padahal?" Tanya Yoojin.
Taeil menggelengkan kepalanya, "tidak jadi Hyung, hanya tolong ajukan saranku ke perusahaan" ujar Taeil sebelum kabur dari hadapan Yoojin.
"YAA....YAA....MOON TAEIL" Teriak Yoojin keras namun tentu saja tidak akan di gubris oleh Taeil. "Bocah tengik sialan" umpat Yoojin sebelum berjalan kearah sebaliknya dari Taeil.
"Kenapa masih pagi sudah marah-marah oppa?" Pertanyaan dari nada lembut itu membuat senyum Yoojin mengembang sempurna.
"Oh pagi Winter" sapa Yoojin yang disambut dengan senyum lembut oleh Winter.
"Pagi juga oppa" jawab Winter.
"Kalau begitu aku pergi dulu ya Winter" pamit Yoojin dan Winter pun mengangguk, "oppa" panggil Winter yang membuat Yoojin menghentikan langkahnya.
"Ya" jawab Yoojin.
"Apa Jaemin oppa juga datang ke perusahaan?" Tanya Winter.
"Ya Jaemin ada, ia bersama member NCT yang lainnya sedang rapat di lantai 4" jawab Yoojin. "Kenapa?" Tanya Yoojin pada Winter.
Winter langsung tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "tidak apa-apa hanya bertanya" jawab Winter dan Yoojin pun mengangguk sebelum berjalan pergi. Winter nampak tersenyum bahagia karena tahu Jaemin ada di perusahaan juga.
*
Doyoung menatap pada Haechan yang tersenyum padanya saat mereka berhadapan, "kau sudah tidak marah pada hyung?" Tanya Doyoung yang membuat Haechan bingung."Hm"
"Semalam kau marah sekali, tadi pagi juga tidak selera makanan buatan hyung" ujar Doyoung.
Haechan menggaruk kepalanya yang tiba-tiba terasa gatal, "gawat pasti Donghyuck hyung sedang marah dengan Doyoung hyung" batin Haechan.
"Siapa bilang aku sudah tidak marah, aku masih marah kok" jawab Haechan sembari memasang wajah pura-pura jutek. "Tapi karena sekarang banyak member NCT yang lainnya, aku hanya tidak ingin mereka tahu kalau aku sedang marah padamu" lanjut Haechan seraya mengalihkan pandangannya dari Doyoung.
Doyoung menundukkan kepalanya dengan sedih, "Donghyuck, maafkan hyung kau mungkin tidak akan percaya kalau kukatakan hal ini tapi sebenarnya sejak kita trainer perasaan hyung padamu lebih dari sekedar teman biasa" ujar Doyoung seraya meraih tangan Haechan.
Namun Haechan sudah menepis tangan Doyoung dengan kuat dan menatapnya dengan pandangan marah, "AKU AKAN BERPIKIR BAHWA AKU TIDAK MENDENGAR APAPUN" bentak Haechan.
Grep
Doyoung kembali meraih tangan Haechan, "DONGHYUCK, HYUNG MOHON JANGAN PERGI DULU" pinta Doyoung.
"LEPAS-LEPASKAN AKU KIM DOYOUNG" teriak Haechan sekuat tenaga.
Jeno tiba-tiba datang lalu melepaskan tangan Doyoung, lalu membawa Haechan masuk ke dalam pelukannya. "Menjauh dari Haechan" ujar Jeno.
"Jeno jangan ikut campur dulu, aku perlu berbicara dengan Donghyuck" ujar Doyoung namun Haechan dengan cepat menggelengkan kepalanya pada Jeno tanda ia menolak untuk berbicara dengan Doyoung.
"Donghyuck tolong" pinta Doyoung yang masih berusaha mendekat tapi terhalang oleh Jeno.
Ulah ketiganya menarik perhatian member lain, semuanya perlahan mendekat untuk mengetahui apa yang tengah terjadi. "Ada apa ini?" Tanya Taeyong.

KAMU SEDANG MEMBACA
Twiins
ФанфикLee Donghyuck dan Lee Haechan adalah dua pemuda bersaudara yang kembar identik, wajah mirip, tinggi badan sama, tidak dapat dibedakan sama sekali jika salah satu tidak memperkenalkan diri mereka. namun dua bersaudara ini punya kehidupan berbeda dan...