Haechan membuka pintu dorm dan terkejut melihat adanya Donghyuck, "Hyung" Panggil Haechan lirih.
Donghyuck tersenyum seraya mengusap sayang kepala Haechan, "kau baik-baik saja?" Tanya Donghyuck dan Haechan sontak menggelengkan kepalanya lalu memeluk Donghyuck dengan erat.
Renjun yang tadinya berniat mengikuti Haechan pun memilih kembali bersama dengan Chenle. Mereka tahu dua saudara ini pasti perlu waktu untuk berbicara.
"Kau tidak ingin bertanya tentang Lami?" Tanya Donghyuck yang masih memeluk Haechan.
Haechan menatap lurus, tepat dengan kedatangan member Ilichil. "Aku duga itu tidak akan jauh dari Mark Hyung atau hyungdeul yang lainnya" jawab Haechan dengan nada sinis yang masih di dengar oleh Mark dan yang lainnya.
Donghyuck tersenyum sendu, "Lami bilang aku seperti penggoda yang menginginkan orang-orang luar biasa sedangkan diriku hanya mahkluk buruk rupa" jawab Donghyuck yang membuat pelukan Haechan langsung menjadi erat.
Mark tertegun saat nama Lami disebut, ia menatap pada Taeyong dan yang lainnya dengan wajah terkejut.
"Karena itu aku mengusir mereka pergi dari SM, dan membuat orang tua Koeun serta eomma Lami masuk rumah sakit jiwa karena bangkrut" ujar Haechan tanpa rasa bersalah sama sekali.
Donghyuck terkejut tentu saja, meski dulu ia disakiti sedemikian rupa namun tidak ada satu niat pun untuknya melakukan balas dendam.
Donghyuck melepaskan pelukannya pada Haechan dan menatap pada adiknya, "jangan menatap ku seperti itu Hyung, aku bukan orang jahat" ujar Haechan dengan nada yang hampir menangis.
Donghyuck langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat, "tidak bukan begitu" ujar Donghyuck seraya mengusap sudut mata Haechan yang basah.
"Terima kasih" ujar Donghyuck dengan nada tulus yang membuat Haechan tersenyum.
Haechan kembali memeluk Donghyuck, "asal Hyung tidak membenci ku aku sanggup melakukan apapun" ujar Haechan yang membuat Donghyuck tentu saja merasa terharu.
"Malam ini ayo tidur di dorm hyungdeul saja, aku sedang malas bertemu dengan Jeno, Jaemin dan Ji-Sung" ujar Haechan yang terpaksa Donghyuck setujui.
"Buka pintunya hyungdeul" ujar Haechan, dan membuat Donghyuck menoleh ia melihat member Ilichil semuanya sudah ada disana.
Taeyong dengan cepat menekan password pintu, "ini password-nya" ujar Taeyong menunjukkan seraya menatap pada Donghyuck.
Dorm Ilichil terlihat sangat luas, "apa ini dua unit?" Tanya Haechan saat melihat tempat yang sangat luas.
"Iya" jawab Jaehyun, "di depan kamar Yuta Hyung ada kamar kalian" ujar Jaehyun seraya mengarahkan keduanya untuk melihat kamar mereka.
"Woah" pekik Haechan senang, kamarnya tidak terlalu luas namun memiliki banyak ruang untuk mereka. Haechan menatap pada Donghyuck yang juga tampaknya puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twiins
FanficLee Donghyuck dan Lee Haechan adalah dua pemuda bersaudara yang kembar identik, wajah mirip, tinggi badan sama, tidak dapat dibedakan sama sekali jika salah satu tidak memperkenalkan diri mereka. namun dua bersaudara ini punya kehidupan berbeda dan...