Bruk
Taeyong mendudukan dirinya di samping Yuta seraya memegangi pundaknya, "ouchhh" ringis Taeyong kesakitan yang membuat member Ilichil menatapnya dengan penasaran.
"Kau kenapa Taeyong?" Tanya Taeil.
Taeyong hanya tersenyum, "tidak apa-apa" jawab Taeyong.
Taeil mengangguk paham sebelum menatap sekitar, "mana Donghyuck?. Bukannya dia pergi bersamamu tadi?" Tanya Taeil.
"Dia bilang pulang lebih dulu" jawab Taeyong seraya menatap kearah lain, membuat Taeil langsung menatap lurus pada Taeyong.
"Kau melakukan sesuatu?" Tanya Taeil yang sontak membuat Taeyong menatapnya.
"Kau apakan anak itu, dan kenapa dengan lehermu?" Tanya Taeil, pertanyaan Taeil membuat member Ilichil kembali menatap Taeyong.
"Tidak ada" jawab Taeyong dengan nada datar seraya memegang pundaknya dan lehernya.
*
Sedangkan orang yang dibicarakan sedang duduk seorang diri di taman dekat perusahaan, pikirannya tengah kalut apalagi dengan ulah Taeyong tadi. "BAJINGAN SIALAN" umpat Donghyuck keras membuat seseorang yang baru akan mendekati Donghyuck sampai tertegun.
"Donghyuck" panggil Yoojin seraya menatap sekitar, "jaga bicaramu, kalau ada yang mendengar bagaimana" tegur Yoojin.
"Aku sedang kesal" sahut Donghyuck.
Yoojin mengangguk paham, "iya aku tahu, tapi tetap saja kau harus jaga sikap kalau sedang di tempat umum, ini bukan barak militer yang sering kau kuasai" lanjut Yoojin. "Lagipula kenapa kesal kau mengerang dan mendesah penuh kenikmatan saat Taeyong menyentuh mu tadi" lanjut Yoojin yang membuat Donghyuck menggeram pelan.
Seet
BUAGH
"AAAAAKHHHH" pekik Yoojin kesakitan saat tiba-tiba tubuhnya di banting oleh Donghyuck.
Buakh
Kaki Donghyuck menginjak dada Yoojin dengan cukup kuat membuat Yoojin mengerang kesakitan sekali lagi, "AAAKKKHH DONGHYUCK LEPASKAN" teriak Yoojin kesakitan.
"BERANI KAU MEMBAHAS HAL INI LAGI, AKU TIDAK AKAN SEGAN MEMBELAH KEPALAMU" bentak Donghyuck yang membuat Yoojin langsung menatap pada Donghyuck dengan ekspresi ketakutan.
"Baik-baik aku menger..ukkh...ti maafkan aku" ujar Yoojin dengan nada menyerah, Donghyuck akhirnya mengangkat kakinya dan duduk kembali di tempatnya sembari menatap dingin pada Yoojin.
Yoojin rasanya ingin menangis sekarang, bagiamana bisa Donghyuck semengerikan ini. Padahal saat ia menjemput anak ini pagi tadi di Bandara ia tampak semanis Haechan.
Seraya memegang dadanya Yoojin berdiri di dekat Donghyuck meski memang tidak terlalu dekat, ada rasa takut yang tidak bisa Yoojin jelaskan saat berada di dekat Donghyuck. "Sekarang jelaskan tentang member Ilichil satu persatu padaku" perintah Donghyuck dan Yoojin pun mengangguk.
"Tae...."
"Secara singkat" lanjut Donghyuck dengan nada penuh penekanan.
Yoojin mengangguk sebelum akhirnya mulai bercerita,
"Yang pertama Taeyong, dia leader di Ilichil sekaligus leader untuk member NCT, dia kelahiran 95, tapi bukan yang tertua, Haechan selalu bilang kalau ia selalu merasa segan pada Taeyong"
"Apa dia menindas Haechan?" Tanya Donghyuck dan Yoojin langsung menggelengkan kepalanya.
"Justru Taeyong cukup menjaga Haechan dengan baik, dan terkadang memanjakan Haechan lebih baik daripada member dream yang lainnya" penjelasan Yoojin membuat Donghyuck mengangguk pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twiins
FanfictionLee Donghyuck dan Lee Haechan adalah dua pemuda bersaudara yang kembar identik, wajah mirip, tinggi badan sama, tidak dapat dibedakan sama sekali jika salah satu tidak memperkenalkan diri mereka. namun dua bersaudara ini punya kehidupan berbeda dan...