Part 24

1.8K 258 37
                                    

Matahari sudah mulai menampakkan diri saat Donghyuck membuka matanya, dada seseorang menjadi pemandangan pertamanya saat ia membuka mata. Donghyuck perlahan menatap keatas untuk melihat sosok Mark yang masih terlelap.

Donghyuck hanya memandang wajah Mark dalam diam, ia tidak menyangka bahwa akan ada hari dimana ia dan Mark dalam posisi seperti ini.

"Ehm" lenguhan pelan yang terdengar dari bibir Mark membuat Donghyuck dengan cepat mendorong badan Mark.

Brugh

"AAAKKHHH" Mark memekik keras kala punggungnya beradu dengan lantai, "punggungku" ujar Mark mengeluh karena rasa sakit di punggungnya.

Mark bersiap memarahi orang yang mendorongnya, namun saat melihat ke arah seseorang dia langsung menutup mulutnya dengan rapat. "Donghyuck kau sudah bangun?" Tanya Mark seraya bersiap mendekati Donghyuck yang langsung berjalan pergi begitu saja.

Donghyuck berjalan kearah kamar Haechan, tepat saat ia melihat Haechan dan Jaemin yang masih berciuman panas. Donghyuck melepaskan sandal rumahnya dan langsung melemparnya tepat di kepala Jaemin.

Buakh

"YA...SIAPAA ..." teriakan Jaemin terhenti saat melihat adanya Donghyuck dan Mark di depan kamar.

Jaemin mendesah pelan sebelum bangkit dari atas tubuh Haechan, "kita lanjutkan nanti ya sayang" ujar Jaemin sebelum turun dari ranjang dan berjalan keluar dari kamar Haechan, saat ia berpapasan dengan Donghyuck, Jaemin tidak bisa menebak apa yang sedang di pikirkan oleh Donghyuck. Ekspresi wajah Mark pun sama datarnya dengan Donghyuck, sedang Haechan hanya diam dan tidak menjawab apapun.

Haechan tidak pernah mengira lagi-lagi akan dilihat oleh Donghyuck saat sedang seperti ini. "Hyung" panggil Haechan seraya mendekati Donghyuck.

"Aku hanya ingin mandi" ujar Donghyuck sembari berjalan ke arah kamar mandi. Mark dari belakang masih mengikuti, sebelum dengan cepat Haechan menarik kerah belakang baju Mark hingga langkahnya terhenti.

"Donghyuck Hyung mau mandi, kau mau apa Mark hyung?" Tanya Haechan dengan tatapan memicing.

"HM" jawab Mark singkat sebelum berbalik pergi, setelah memastikan bahwa Mark benar-benar pergi akhirnya Haechan menatap ke arah kamar mandi. Entah kenapa ia merasa bersalah dengan hal tadi, Haechan berniat untuk meminta maaf nanti pada Donghyuck.

*****

Pagi ini jadwal Haechan adalah bersama dengan member Ilichil, setelah melihat Haechan masuk ke dalam mobil maka Donghyuck pun langsung berbalik pergi. Padahal saat itu member Ilichil berharap bahwa Donghyuck akan masuk ke dalam Van bersama dengan mereka.

Taeyong yang melihat Donghyuck lebih memilih untuk pergi dengan mobil pribadinya pun hanya bisa menghela nafas dalam-dalam.

"Kita menunggu apa? Ayo berangkat!" Ajak Haechan dan akhirnya member Ilichil yang belum masuk pun bergegas untuk masuk.

Lokasi tempat syuting member Ilichil telah Donghyuck ketahui dimana, namun sebelum kesana ia harus menemui Taehyung lebih dulu karena ada hal yang harus mereka diskusikan.

*

Donghyuck memasuki tempat pertemuannya dengan Taehyung, dapat ia lihat pria itu tengah duduk santai seraya menyesap minumannya. "jadi mana barangnya" ujar Donghyuck sembari mengulurkan tangannya pada Taehyung yang malah menatapnya dengan aneh.

"Kau bisa duduk lebih dulu bukan Lee Donghyuck" ujar Taehyung yang membuat Donghyuck terpaksa untuk duduk di depan Taehyung.

"Mana" ucap Donghyuck lagi saat Taehyung baru akan memakan makanannya.

TwiinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang