Part 25

1.8K 278 38
                                    

Donghyuck terbangun di tempat yang terasa asing,

"Okey... Jadwal kalian selesai dan Haechan hari ini kau juga ada syuting dengan Doyoung jadi ....

Donghyuck langsung berbalik dan menatap pada Haechan yang tengah berdiri bersama dengan member Ilichil dan mendengarkan penjelasan Yoojin.

"Donghyuck" panggilan Jungwoo mengalihkan fokus semua orang.

Haechan tanpa menunggu langsung mendekati Donghyuck, "Hyung bagaimana keadaan mu?" Tanya Haechan dengan nada khawatir.

"Baik" jawab Donghyuck pelan.

Haechan membantu Donghyuck untuk duduk, sedangkan member Ilichil tengah mengelilingi keduanya setelah mengusir Yoojin pergi. "Mau minum?" Tanya Haechan dan membuat Donghyuck menatap begitu banyak gelas di meja.

"Satu saja kok" bisik Haechan yang membuat Donghyuck mengangguk, ia pun meraih satu gelas yang membuat Taeil tersenyum penuh kemenangan.

"Apa yang terjadi padamu?" Tanya Taeil.

Donghyuck menggelengkan kepalanya, "bukan apa-apa kok Hyung, hanya saja aku masuk ke dalam air dan begitulah" jawab Donghyuck yang tidak menjelaskan apapun.

"Apanya yang masuk ke dalam air!" Sahut Haechan , "jelas sesuatu telah terjadi dan kau hampir celaka Hyung" lanjut Haechan tapi Donghyuck tidak mengatakan apapun.

"Juga luka..."

"HAECHAN" bentak Donghyuck keras yang membuat Haechan terkejut, ia terdiam dan menatap tidak percaya pada Donghyuck.

Donghyuck menghela nafas dalam-dalam, "maaf...." Ujar Donghyuck sembari memegang tangan Haechan yang hanya bisa mengangguk pelan.

Member Ilichil tentu punya pertanyaan yang sama, tapi mereka tahu Donghyuck pasti tidak akan senang jika mereka terlalu ikut campur.

"Aku ingin ke kamar mandi, dimana tempatnya?" Tanya Donghyuck.

"Aku antar Hyung" ujar Haechan tapi Donghyuck menggelengkan kepalanya.

"Tidak perlu, hanya beri tahu arahnya saja" jawab Donghyuck dan Haechan pun memilih untuk tidak memaksa.

"Keluar belok kanan, lalu belok kiri" jawab Haechan dan Donghyuck pun mengangguk, ia memakai maskernya sebelum berjalan keluar.

Saat Donghyuck menuju toilet, member Ilichil satu persatu berlari mengikuti dan kali ini Haechan tidak akan menghentikan mereka. Luka di punggung Donghyuck harus diobati, tapi jelas Haechan tidak akan bisa memaksa kakaknya itu.

"Kalau mereka bisa, aku akan mempertimbangkan untuk menerima  mereka" batin Haechan menyerah.

Haechan dengan cepat mengambil handphonenya dan menghubungi Yejin, imonya jelas harus tahu apa yang terjadi pada Donghyuck hari ini. Meski Haechan yakin berita tentang Donghyuck pasti akan mereka dengar sebentar lagi. Ini juga alasan Donghyuck berani terjun dari tebing tadi, orang yang dikirimkan oleh pamannya pasti akan menyelamatkannya tepat waktu kalau Donghyuck memang tidak sanggup melindungi dirinya sendiri.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TwiinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang