Suasana ini terasa aneh untuk Yejin saat ia melihat pada suaminya, lelaki ini tengah menatap para pria muda di depannya seolah-olah ingin membunuh mereka satu persatu. Melihat disisi kirinya, dua keponakannya tampak santai dengan saling tersenyum dan bercerita.
Dan melihat ke depan, ada wajah-wajah dengan berbagai macam ekspresi. Mulai dari yang tampak khawatir, tenang, dan hanya menundukkan kepalanya tanpa bisa Yejin lihat ekspresinya.
"Yeobo" panggil Yejin pada Hyunbin yang langsung melihat ke arahnya.
"Hm"
"Sebentar lagi jam makan malam, mereka semua makan saja disini bagaimana?" Tanya Yejin meminta persetujuan suaminya.
"Mereka ini orang sibuk mana punya waktu" jawab Hyunbin.
"Kami hari ini tidak ada jadwal jadi bisa untuk tetap disini sampai jam makan malam" jawab Jungwoo tanpa tahu malu, meski member Ilichil merasa malu mereka juga merasa bersyukur disatu waktu.
"Benar, hari ini diliburkan karena Haechan hilang semalam, jadi kami masih bisa disini" Jaemin juga tanpa segan menjawab dengan sopan.
"TIDAK TAHU MALU" ujar Hyunbin, namun member NCT berpura-pura tuli dan tidak dengar.
"Sudahlah" ujar Yejin berbisik pada suaminya yang terlihat sangat dongkol.
Donghyuck melirik pada Jungwoo yang sedang tersenyum lebar kearahnya, sedangkan Haechan yang melihat tatapan Donghyuck teralihkan langsung memegang pipi Donghyuck agar menatap padanya lagi.
Hal ini tidak luput dari perhatian member Ilichil, "perasaan ku saja atau mungkin Haechan tampak lebih ganas hari ini?" Tanya Doyoung.
Jeno hanya menghela nafas panjang mendengar ucapan Doyoung, kalau saja Doyoung tahu bagaimana perasaan Haechan pada Donghyuck.
"Mereka semua orang sibuk imo, jangan membebani mereka dengan permintaan sulit" ujar Haechan seraya menatap setiap membernya dengan pandangan ganas.
"Dan juga kalau libur itu biasanya seseorang pasti ingin menghabiskan waktu dengan orang yang mereka cintai, jadi jangan menghalangi mereka" tambah Haechan.
"Kau tahu" ujar Jaemin.
Wajah Haechan semakin buruk, "tentu saja aku tahu, sayang sekali bukan melewatkan gadis secantik Winter" ujar Haechan sinis.
Donghyuck menatap pada Jaemin saat mendengar ucapan Haechan, tapi ekspresi Jaemin tidak berubah. "Orang yang Kusuka dirimu kenapa harus membawa nama Winter disini" jawab Jaemin.
Yejin tersenyum mendengar pengakuan Jaemin, namun Hyunbin malah ingin menghajar Jaemin.
Haechan merasa malu karena Jaemin mengakui perasaannya di depan paman dan bibinya. "PENIPU, KALIAN PENIPU" teriak Haechan sebelum berlari keluar.
"Haechan" panggil Renjun.
Jeno berdiri lebih dulu baru disusul oleh yang lainnya, mereka dengan cepat mengejar Haechan. Membuat member WayV yang memang terpisah ruangan dengan member Dream dan Ilichil menatap bingung aksi lari-larian member dream.
"Donghyuck lelah mau istirahat dulu" pamit Donghyuck seraya akan berjalan pergi.
"Tunggu sayang" ujar Yejin.
"Sampai makan malam tiba lebih baik memberikan mereka tempat istirahat, bisa kau antar mereka?" Tanya Yejin yang langsung membuat mata Hyunbin membulat. Namun ia tidak berani berkomentar apapun saat ini, apalagi di bawah tatapan tajam istrinya.
Donghyuck melihat pada Taeil dan mengangguk, "ayo, aku akan mengantar kalian" ujar Donghyuck yang membuat Taeil dan yang lainnya bersemangat.
Saat keluar dari ruangan itu Donghyuck juga mengkode member WayV agar Ikut dengannya. Donghyuck berjalan di depan, lalu ada member Ilichil di belakangnya baru member WayV. Seluruh kamar ada di lantai 2 dan 3, karena jumlah orang yang banyak member WayV di tempatkan di lantai dua sedangkan member Ilichil di lantai 3 dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twiins
FanficLee Donghyuck dan Lee Haechan adalah dua pemuda bersaudara yang kembar identik, wajah mirip, tinggi badan sama, tidak dapat dibedakan sama sekali jika salah satu tidak memperkenalkan diri mereka. namun dua bersaudara ini punya kehidupan berbeda dan...