Pegangan tangan Jungwoo pada Donghyuck masih belum terlepas meski mereka sudah sampai di dalam. "Donghyuck" pekik Doyoung yang melihat Donghyuck. Doyoung langsung berlari mendekati Donghyuck dan memeluknya dengan erat.
"Donghyuck bukan Haechan" batin Donghyuck bingung.
"Kau kemana saja?" Tanya Doyoung dengan nada khawatir seraya melepaskan pelukannya dari Donghyuck. "HYA DONGHYUCK SUDAH PULANG" Doyoung berteriak sangat kencang hingga membuat Donghyuck menatapnya dengan wajah tajam.
"KIM DOYOUNG TUTUP MULUTMU" ujar Donghyuck dengan nada datar, beberapa member Ilichil yang baru datang tertegun dengan nada suara Donghyuck.
Mark pun mendekati Donghyuck dan menatapnya dengan pandangan dalam, "ada apa Donghyuck?" Tanya Mark khawatir.
"Dia berteriak di telingaku" jawab Donghyuck yang seolah mengadukan perbuatan Doyoung.
"Oh mian" jawab Doyoung.
Donghyuck pun memilih untuk abai, "aku mau tidur" ujar Donghyuck seraya berjalan masuk ke salah satu kamar.
Cklek
"Donghyuck" panggil Doyoung.
"Apa" jawab Donghyuck sembari menoleh dan menatap pada Doyoung.
"Aku kan sudah bilang mau tidur" jawab Donghyuck.
"Tapi itu bukan kamar mu, kau ingin tidur dengan Yuta?" Ujar Taeil menjelaskan membuat Donghyuck menatap sejenak pintu kamar di depannya.
"Hm, aku tahu" jawab Donghyuck seraya berjalan menjauh dari kamar Yuta, ia membuka pintu lain dan malah Jaehyun yang keluar, "Oh, Donghyuck kau sudah kembali" ujar Jaehyun dengan nada senang.
Donghyuck menggeram saat ia salah lagi, "lalu dimana kamarku?" Tanya Donghyuck sembari menatap member Ilichil yang kini menatapnya dengan pandangan aneh.
"Donghyuck, kau baik-baik saja?" Tanya Mark seraya akan memegang kening Donghyuck namun Donghyuck lebih dulu memundurkan langkahnya.
Cklek
Johnny keluar dari kamar bertepatan dengan mata Donghyuck yang melihat ke dalam kamar, ada potret Haechan disana jadi Donghyuck yakin ini adalah kamar Haechan. Tanpa mengatakan apapun Donghyuck lalu berjalan masuk ke dalam kamar setelah mendorong Johnny menjauh. Tanpa tahu perbuatannya membuat beberapa orang terpana.
"Dia tadi mendorong mu bukan?" Tanya Taeyong memastikan dan Johnny hanya bisa diam seraya memegang lengannya yang tadi di dorong oleh Donghyuck.
"Benar dia mendorong ku barusan" jawab Johnny.
"Sejak kapan dia sekuat itu?" Tanya Doyoung heran, saking penasarannya ia membuka sedikit pintu kamar. Johnny dan Donghyuck. Ia bisa melihat Donghyuck tengah membelakangi pintu sambil menatap ke arah dinding. Ada sebuah potret besar di sana, tepat di tengah-tengah potret Johnny dan Haechan.

"Apa itu Haechan?" Batin Donghyuck, namun entah kenapa Donghyuck malah merasa itu dirinya. Mata Donghyuck tiba-tiba melirik ke arah gelas, disana ada pantulan wajah Doyoung yang mengintip di balik pintu. Ballpoint yang ada di atas meja, diambil Donghyuck diam-diam, sebelum ia lemparkan dengan kuat.
"AAAAAAAAA" Teriak Doyoung heboh saat melihat ada ballpoint yang menancap di pintu, karena teriakannya membuat member Ilichil penasaran dengan apa yang terjadi.
Sedangkan disana Donghyuck berbalik sembari menatap Doyoung dengan pandangan tajam. "Untuk apa kau mengintip seperti itu?" Tanya Donghyuck sinis.
Doyoung tahu kalau Donghyuck tengah marah, agar amarah Donghyuck tidak semakin besar. Dengan cepat Doyoung mengatupkan kedua tangannya dan menatap Donghyuck dengan pandangan menyesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twiins
Hayran KurguLee Donghyuck dan Lee Haechan adalah dua pemuda bersaudara yang kembar identik, wajah mirip, tinggi badan sama, tidak dapat dibedakan sama sekali jika salah satu tidak memperkenalkan diri mereka. namun dua bersaudara ini punya kehidupan berbeda dan...