Teng.... tong... teng.... tong....
Bunyi bel istirahat terdengar di seantero sekolah... chaty yang melihat bu eli sudah keluar meninggalkan kelas pun langsung meraih hpnya....
"Aninnnnnnnnn 😭" ucap chaty sambil menunjukan balasan pesan dari oline
"Kann!! Sudah ku bilang kamu gk akan berhasil" ucap anin yang merasa sedikit iba dengan teman baiknya itu...
Chaty yang hatinya retak menjadi 100 bagian pun berhambur memeluk anin dan menangis sesenggukan....
"Nyari penyakit sih,, sudah sudah jangan sedih lagi"
"Hibur akuuuu" ucap chaty memandang anin
"Ya udah ok,, tapi dengan cara apa??"
"Malam ini nginep di rumah ku yah,, temenin aku biar gak galau"
"Maaf, kalau itu gak bisa... kamu tau sendiri kan regie masih sakit"
"Ya elah,, kayanya sekarang kamu beneran suka dia yah?"
"Enggak kok,, aku cuma kasian aja karna dia di rumah sendirian, dan lagi ternyata orang tua kami temenan, jadi ya gitu lah"
"Emm benarkah?? Tapi kenapa kamu gk kasian sama aku?!"
"Kamu kan ada michii"
"Gk mau, aku lagi marahan sama dia!!"
"Heran deh, kalian berdua kenapa marahan mulu sih?!"
"Michinya yg ngeselin.. sekarang malah kamu ikutan ngeselin!!"
"Ya maaf... y udah, gimana kalo kita ke kantin aja sekarang? Aku traktir deh biar kmu gk galau lagi "
"Serius traktir yah? Boleh makan apa aja yg ku mau loh"
"Iyah tenang aja,toh yg bayar regie ini hehe"
"Aninnn, ternyata kamu ini matre yah" ucap chaty sambil melirik kearah anin...
"Bukan matre, hanya memanfaatkan pacar yg kaya aja" 😉
"Kerennnn,kamuu keren... temen ku yg paling keren" ucap chaty sambil memeluk anin...
Mereka berdua pun berjalan menuju kantin sekolah yang lumayan padat,, saat mereka berdua sampai, si pemilik kantin yang melihat kedatangan anin sang pacar regie pun langsung menyuruh anak-anak yang sedang mengantre untuk minggir...
Semua anak pun memandang sebal kearah anin dan juga chaty... chaty yang baru kali ini menerima tatapan seperti itu pun sedikit merasa terbebani dan ingin kabur saja... namun anin buru-buru menahan tangan chaty dan tersenyum satir ke arah chaty
'Biar kamu ngrasain apa yg ku rasain' batin anin saat tersenyum...
Yah, anin memang sedikit dendam kepada chaty yang dulu selalu meninggalkanya saat dirinya merasa tertindas oleh regie... jadi dia ingin chaty juga sedikit merasakan perubahan yg dia rasakan sejak berpacaran dengan regie.... tatapan dan penilaian orang lain terhadap dirinya sejak dia berpacaran dengan regie sangatlah buruk...
Hanya karna dia berpacaran dengan regie,, dia selalu di anggep sudah cewek tidak benar yang sudah melakukan segala hal dengan regie... padahal kan mereka hanya pernah berciuman !!
Chaty yang merasa risih dengan tatapan murid-murid lain pun mencoba untuk melepaskan tanganya dari genggaman anin...
"Lepasin" ucap chaty tanpa bersuara...
"Gak mauuuu wleeee" jawab anin tanpa bersuara juga...
Chaty pun terus berusaha untuk kabur dan melepaskan diri...
Brukkkkkkkk
Suara benturan tubuh chaty yang menabrak seseorang di belakangnya...
"Ahh sorryyyyy" ucap chaty sambil mencoba membersihkan seragam orang itu yang terkena noda saos...
"Biar gwa aja!!" Ucap erine sambil mendorong chaty menjauh dari oline..
Oline yang di tabrak pun hanya diam dan bingung dengan apa yang terjadi...
"Sayang,, kamu gapapa?" Tanya erine
"Iyah sayang, gapapa kok" jawab oline sambil tersenyum
"Sepertinya nodanya akan susah hilang,, ayo kita ke toilet" ucap erine lalu melingkarkan tanganya di lengan oline dan menariknya berjalan ke arah toilet..
Saat dia berjalan melewati chaty yang hanya diam membeku,, erine pun membisikan sesuatu kepada chaty...
"DIA PACARKU, DASAR JAL*NG!!" ucap erine sambil berlalu pergi...
Sementara itu, chaty hanya bisa mengepalkan kedua tanganya menahan sakit dan amarah karna anin yang menahanya saat dia hendak berbalik dan ingin menjambak rambut erine...
"Tenangkan dirimu,, disini banyak orang" bisik anin di telinga chaty
Anin pun menarik chaty menjauh dan pergi meninggalkan area kantin... chaty terus berjalan dengan air mata yang mengalir di kedua pipinya... saat mereka berdua melewati lorong sekolah yang lumayan sepi,, mereka bertemu dengan michie dan juga gresel yang sedang ngobrol dengan asiknya...
"Lohhh... kamu kenapa nangis?" Tanya michi sambil memeluk pundak chaty...
"Huhuuu srootttt srooottt" chaty terus saja menangis dan mengelap ingusnya di baju seragam michie...
"Ihhhhh jorokkk banget siii!!" Ucap michie tanpa menyingkirkan chaty yang bersandar di bahunya...
"Dia kenapa sih nin?"
"Tadi dia di katain jal*ng sama pacarnya abas yang dia suka"
"Busetttt,, kok bisa"
Anin pun menceritakan semuanya ke gresel dan juga michie... michie yang memang punya perasaan kepada chaty pun sedikit geram...
"Gak usah nangis lagi, ngapain kamu nangisin orang macem dia,, lagian kamu ini gimana sih, udah tau dia punya pcr masih aja di chat'in" ucap michi
"Huhuuuuuu kamu kan gak pernah suka sama orang, jadi kamu gak akan pernah tau perasaan ku!!"
"Aku pernah suka sama orang tuh!!"
"Masaaa??? Siapaaaa???" Ucap mereka bertiga berbarengan.. bahkan chaty yang tadi menangis pun langsung berhenti saat mendengar perkataan dari michie...
"Ahhh emmm adalah"
"Dihh ,, udah mulai rahasia-rahasian yah!!"
"Bukan rahasia,, tapi emang gak penting!"
"Mana ada gak penting!! Kamu yang selalu gak peduli dengan hal-hal beginian tiba-tiba bilang suka sama seseorang... ayoo kasih tau kamu suka siapa??" Ucap chaty sambil mencolek colek pipi michie...
"Itu sudah berlalu, dan sekarang udah gak suka lagi! Udah ahh ayoo masuk, bel bentar lagi bunyi tuh,, kalian mau di hukum sama bu killer?!" Ucap michie dengan muka datar untuk menyembunyikan jantungnya yang sedang berdetak 100x lebih cepat ketimbang biasanya...
"Tcihhh dasar pelit, nanti nginep di rumah ku yah?" Tanya chaty sambil memeluk lengan michie
"Iyahh" jawab michie yang tak mempertimbangkan akan jadi seperti apa nanti jantungnya saat dia harus tidur sekamar dengan chaty...