Bab 47

1.4K 212 42
                                    

Regie yang masih khawatir dengan keadaan anin pun berjalan di samping anin sambil memeluk pinggang anin yang ramping...

Mereka berhenti di sebuah kedai minuman untuk membeli es coklat dengan toping krim di tambah dengan taburan almod di atasnya..

Sebenarnya regie tak ingin anin meminum minuman kesukaanya itu, namun karna anin terus merengek akhirnya regie pun tak bisa lagi melarangnya..

"Padahal baru sembuh tapi udah langsung minum es" ucap regie menunduk memperhatikan anin yang berjalan di sampingnya sambil meminum minumanya...

"Minuman manis itu bagus buat kesehatan tau"

"Mana ada.. yang ada malah bikin kamu diabetes"

"Omongan mu udah kaya orang tua aja!" Ucap anin mendongak dan menyipitkan matanya menatap regie kesal

Settt...

"Jalanya jangan jauh-jauh" ucap regie sambil melingkarkan tanganya di pinggang anin dan menariknya mendekat...

Sekarang mereka berjalan dengan tubuh saling melekat satu sama lain... dan mereka pun saling mengalihkan pandanganya dengan wajah yang memerah...

Bahkan regie yang memulai pun tak sanggup menahan rasa malunya dan menutupi sebagian wajahnya dengan punggung tanganya....

"Kita akan kemana?" Tanya anin mendongak menatap regie yang jauh lebih tinggi darinya...

"Lucunyaaaa" ucap regie menyeka krim yang menempel di bibir anin dengan jari jempolnya...

Blusssssss

Wajah anin memerah saat melihat regie menjilat krim yang ada di jempolnya...

"Kenapa??" Tanya regie bingung karna anin terus menatapnya...

"Gak... gak papa" ucap anin menundukan wajahnya malu...

"Emm... Kamu suka film horor kan?, gimana kalo kita masuk ke rumah hantu itu?"

"Hahaha.. o-ok"

'Sial!! Harusnya aku jujur saja kalo aku gak suka horor... Tapi tadi dia keliatan antusias banget, aku kan jadi nggak enak nolaknya' batin anin saat mereka sedang mengantri di wahana rumah hantu...

'Kenapa jalan kaki!! Ku kira kita akan naik kereta... sumpah ini sangat menyeramkan... sangat gelap aku hampir tak bisa melihat apa-apa' batin anin saat dia mulai masuk kedalam rumah hantu

Tapp... tapp... tapp

Mereka terus berjalan memasuki area bagian dalam rumah hantu...

Anin yang merasa merinding di bagian tengkuknya meminta regie untuk jalan di belakangnya...

"Regie,, kamu gak takut??" Tanya anin mencari topik pembicaraan untuk mengurangi rasa takutnya..

"Enggak... rumah hantu ini tak sesuai ekspektasiku... dari luar terlihat menyeramkan namun saat masuk kedam biasa saja"

"Apa??"

"Para hantu itu ketara sekali kalo mereka adalah orang yang menyamar... lihat, aktingnya sangat kikuk kan" tunjuk regie pada sesosok hantu yang berdiri di pojok ruangan...

'Setelah di liat-liat iyah juga sih... tapi kok nyebelin yah, ternyata dari tadi cuma aku yang ketakutan!!'

"Gimana kalau sekarang kamu tutup mata dan bayangkan mereka itu hantu beneran"

"Mungkin saja di antara hantu bohongan itu ada satu hantu nyata yang menyamar hi.. hi.. hiiii" ucap anin dengan wajah yang di serem-seremin untuk menakuti regie

MY BAD GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang