Regie yang sangat cemas dengan keadaan anin yang tak sadarkan diri, ingin membawa anin ke rumah sakit milik keluarganya... namun saat dia berjalan menuju pintu keluar taman hiburan, ketiga teman anin mencegatnya...
"Stopppppp" teriak mereka berbarengan sambil merentangkan tanganya...
Padahal mereka sangat ketakutan, bahkan kaki dan tangan mereka gemetaran saat regie menatap tajam ke arah mereka...
"Le-lebih baik di bawa ke klinik sini aja, dia akan langsung di tanganin oleh dokter" ucap gresel gugup...
Regie pun terdiam sejenak...
Dia membalikan tubuhnya dan berjalan kearah klinik di samping pintu keluar taman hiburan
"Huffttttt... untung lahh" ucap gresel sambil menghembuskan nafas lega....
Saat sang dokter di klinik tersebut sedang memeriksa keadaan anin, regie terus berada di samping anin sambil menggenggam erat tanganya....
Dia tak peduli dengan omongan dokter yang menyuruhnya untuk keluar selama pemeriksaan...
Pada akhirnya, sang dokter pun mengalah dan membiarkan regie bertindak semaunya...
'Dasar anak muda' batin sang dokter saat melihat regie yang terus menundukan wajah mencium tangan anin yang ada di dalam genggamanya...
"Dia tak kenapa-kenapa... gak perlu khawatir" ucap dokter itu tersenyum
"Terus kenapa dia pingsan?" Ucap regie lirih masih dengan posisi yang sama
"Dia hanya dehidrasi karna hari ini cuacanya sangat panas... tunggu beberapa jam dia akan sadarkan diri"
"Iyah"
Setelah mengetahui bahwa anin baik-baik saja, regie pun keluar untuk menemui gresel, chaty dan juga michi...
Dia menyuruh mereka bertiga untuk melanjutkan kembali liburanya di taman hiburan ini karna dia yang akan menjaga anin...
Chaty yang diam-diam mendukung hubungan mereka pun setuju dan menarik kedua temanya pergi dari sana...
'Semoga hubungan kalian membaik hehee' batin chaty sambil menarik kedua temanya....
Beberapa menit sudah berlalu... regie yang terus menjangga anin di sampingnya sampai ikut tertidur di pinggiran ranjang di tempat anin terbaring...
'Regie??' Batin anin setelah dia membuka matanya dan melihat regie yang sedang tertidur pulas sambil menggenggam tangannya...
Anin pun dengan pelan melepaskan tanganya dari genggaman regie...
"Engggggg" erang anin sambil memegang kepalanya yang terasa sakit saat dia mencoba untuk duduk...
Regie yang mendengar suara rintihan anin pun langsung terbangun dari tidurnya....
"Kenapa?? Sebelah mana yang sakit? Haruskah ku panggil dokternya kesini!!" Ucap regie khawatir sambil memegang tangan anin yang ada di kepala...
"Gak... gak usah"
"Tapi wajah mu merah banget kak... apa beneran gak papa?"
"I-iyah"
"Hahhhh syukurlahhhh" ucap regie merasa lega...
"Ngapain kamu disini?" Tanya anin tanpa memandang wajah regie...
"Aku ingin menemani mu kak"
"Kenapa?! Bukanya kamu lagi berduaan sama kimi yah?!" Ucap anin ketus...
"Kita gak berdua doank... ada oline erine dan 2 orang lainya"
