Hari sudah semakin sore, kimi dan gresel baru saja pulang dari jalan-jalan dengan beberapa kantong belanjaan di tanganya...
Mereka pun membuka pintu villa dan memasuki ruang tamu..
"Loh,, ada apa ini... kenapa suasananya jadi tegang begini" celetuk gresel saat melihat mereka berempat duduk dengan diam...
"Kalian semua lagi saling berantem yah?" Tanya kimi sambil meletakan barang belanjaanya...
"Dari pada kalian pada diem-dieman begitu, mending bantuin gwa nyiapin buat bebakaran!!"
"Ok, sepertinya kalian lebih memilih kelaparan yah!!" Ucap kimi lagi karna kesal tak mendapatkan tanggapan dari mereka...
"Aku akan membantu mu" ucap anin dan lily bebarengan...
Akhirnya mereka pun membagi tugas untuk menyiapkan barbeque. anin, lily dan juga kimi mereka menyiapkan bumbu dan juga bahan-bahan, sedangkan regie delyn dan gresel menyiapkan alat panggangan dan menata berbagai macam piring dan juga minuman di atas meja...
Sementara itu, regie yang bertugas menjaga perapian pun mulai menyalakan alat pemanggang....
Setelah beberapa lama dia berkutat dengan alat pemanggang, keringatnya pun mulai bercucuran, dia yang mulai kepanasan pun akhirnya mengikat rambutnya yang tergerai...
Kimi yang sedari tadi memperhatikan regie pun terpesona saat melihat regie menggigit gelang karet dengan bibirnya, apa lagi di tambah garis rahang dan juga tulang lehernya yang jenjang terlihat jelas saat regie mulai mengikat rambutnya....
Anin yang melihat kimi terus memperhatikan regie pun meremas tanganya menahan kesal, dia meraih beberapa lembar tisu di sampingnya dan berjalan melangkahkan kakinya mendekati regie...
"Nihhh lap keringat mu"
Kimi yang melihat mereka langsung mengurungkan niatnya dan menyembunyikan tisu yang hendak dia berikan pada regie...
Anin pun tersenyum melihat kimi yang berjalan menjauh dari regie...
"Lapin hehe" ucap regie sambil menunduk dan menyodorkan wajahnya pada anin..
"Dasar manja!!" Ucap anin kesal namun tetap mengelap wajah regie dengan kasar...
"Aduhhh duhh.. pelan donk yank" ucap regie meringis kesakitan...
"Diem gak boleh manja!! Begini aja kesakitan, padahal wajahmu ini sering banget kena tonjok para ajudan kakek mu!!"
"Ini karna kamu yang terlalu kuat kakkkk"
Anin pun semakin kesal di buatnya, dia semakin mengusal-ngusal wajah regie dengan kasar...
"Jadi menurut kamu aku tuh lebih nyeremin dari om om itu?!"
"Am-ampun kak... ampunnnn.. sakit kakkkk huhuhuuu"
"Ma-maaf... apa beneran sakit?" Tanya anin khawatir sambil mengusap wajah regie lembut
"Iyah, sakit banget kakkk... kalau di cium pasti nanti sakitnya hilang" ucap regie sambil tersenyum memperlihatkan deretan giginya...
"Dasarrr!!...."
Cuppp
Anin pun mengecup pipi regie dan berjalan meninggalkanya...
Regie pun tersenyum sambil mengusap pipinya dan memperhatikan anin yang berjalan kearah lily dan kimi...
"Woyy, gosong nihh!!" Ucap delyn yang tiba-tiba sudah ada di samping regie...
"Ahh sowryy" 😁
"Tcihh dasar bucin!!"