Sekarang, tepat seminggu setelah regie keluar dari rumah sakit... sejak saat itu, keseharianya hanya menunggu anin pulang dari sekolah di dalam apart nya... terkadang dia juga mencuri-curi waktu untuk latihan gym dengan paman adel...
Sebenarnya, tangan kananya sudah sedikit membaik, namun dia sengaja berpura-pura masih tak bisa menggerakan tangan kananya agar anin terus merawatnya dan tinggal bersama di apart nya...
Yah,, sudah hampir seminggu anin tinggal disini,, semua itu berkat papah zee yang meminta ijin pada orang tua anin untuk mengijinkan anin menginap... walaupun om gita terlihat tak begitu setuju dengan usulan papah ku, untungnya masih ada tante khatrin yang mendukung ku...
Sepertinya memberikan tas keluaran terbaru yang paling mahal untuk mamah mertua ku itu bukan ide yang buruk 🤔
Aku harus memenangkan hati orang tuanya dulu untuk kesuksesan hubungan kita,, benar kan??
"Paman adellll?" Teriak regie...
Tak butuh waktu lebih dari 10 detik untuk paman adel menunjukan dirinya di depan regie
"Iyah non?"
"Pergi ke mall dan belikan tas yang sedang trend saat ini,, harus yang paling mahal!! Kalau bisa yg hanya ada satu di indo!" Ucap regie sambil melemparkan kartu debitnya di atas meja...
"Siapp non, laksanakan"
Setelah mengambil kartu yang di berikan oleh anak bosnya itu, paman adel pun membalikan tubuhnya dan berjalan keluar...
"Ahh tunggu, sekalian beli buat tante ashel juga yah"
"Waahh serius nih non?!" Tanya adel girang
"Serius donk,, itu sebagai ucapan makasih ku buat paman" ucap regie sambil mengedipkan sebelah matanya...
Tak regie pungkiri,, dia bisa tinggal bersama anin selama seminggu ini juga ada campur tangan dari pamannya itu...
Paman adel rela menjaga regie di luar apartmn dan kadang juga dia sampai harus rela tidur di balkon apartmnya regie...
Karna persaingan bisnis dan cara papah zee dalam membangun bisnisnya yang kejam,, banyak pesaing bisnisnya yang menargetkan keselamatan putrinya itu... maka dari itu, paman adel harus siap siaga menjaga anak semata wayang bosnya...
Beberapa kali percobaan penculikan dan kejahatan sudah sering di alami oleh regie,, hal itu yang membuatnya mau tak mau harus bisa melindungi dirinya sendiri.. menjadi kuat itu harus, kalau tidak, maka hancurlah dirinya...
Setelah berterimakasih dengan anak majikanya itu, dia pun keluar dari apartemen regie dengan wajah sumringah sambil membayangkan wajah istrinya...
'Pasti dia seneng banget, malam ini aku harus pulang dan meminta jatah padanya heheee' batin paman adel sambil membuka pintu apart regie...
Ceklek.....
"Ehh paman regie udah pulang?" Tanya anin yang sedang berdiri di depan pintu...
"Ehh non anin,, emm iyah nih non cuma mampir sebentar terus mau keluar kota lagi hehee" ucap paman adel berbohong sambil menggaruk belakang kepalanya...
"Ohh gitu, hati-hati paman" ucap anin sambil tersenyum dan menutup pintu apart... dia pun berjalan masuk ke arah shofa yang sedang di duduki oleh regie yang sedang memandanginya sambil tersenyum...
"Kenapa?" Tanya anin sambil duduk di samping regie
"Kangennnn" ucap regie manja sambil menyenderkan tubuhnya di tubuh anin yang mungil...
"Berattt tauuu" ucap anin mencoba mendorong tubuh regie menjauh,, namun hal itu sia-sia saja...
"Hufttt..... makanya cepet sembuh biar bisa masuk sekolah!" Ucap anin pasrah...
