Anin pun kembali kedalam kamarnya dengan perasaan yang campur aduk... dia sangat khawatir dengan regie...
"Apa aku kabur aja yah?" Ucap anin sambil melihat ke bawah dari jendela kamarnya...
"Ta-tapi ini tinggi banget"
Dia pun buru-buru menutup jendela kamarnya dan berhambur ke tempat tidurnya...
Dia meraih ponselnya dan mencoba menghubungi oline...
Tuttttt.... tutttt....
"Haloo kak anin? Dimana?" Tanya oline dari sebrang telpon...
"Oline maaf, kayanya aku gak bisa kesitu sekarang, tapi aku bakal kesana pulang sekolah"
"Gak di ijinin ortu kah?"
"Iyahhh" jawab anin dengan nada suara menangis...
"Ya udah gpp,, malam ini biar aku yg nungguin"
"Emm makasih yah,, btw gimana keadaanya regie?" Tanya anin... oline pun menjawab apa yang tadi sudah dokter katakan padanya ke anin...
Untung saja tak begitu parah... regie hanya perlu memakai gips di lengan kanannya untuk beberapa bulan ke depan... dan karna kondisi regie yang masih belum sadar, dia masih harus menginap di rumah sakit beberapa hari...
Cukup lama oline dan anin saling bertelpon...
Sementara itu, Erine yang menyesal dan kangen dengan oline pun mencoba untuk memberanikan dirinya menghubungi oline terlebih dahulu...
"Nomor yang anda tujuu, sedang sibuk"
"Telponan ama siapa dia ampe larut malam gini!! Dasar oline jelek!! ternyata kamu beneran selingkuh yah." ucap erine sambil melemparkan hpnya dan menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya...
Setelah selesai bertelpon dengan anin, oline kaget melihat satu notifikasi panggilan tak terjawab dari erine... dia langsung menelpon kembali no. Erine...
Tuttt..... tuttt.... tutttt.....
Tutttt... tuuuttt... tuuuttt....
Sudah berkali-kali oline memanggil erine, namun tak ada satupun telpon darinya yang di angkat...
"Apa dia marah karna ngira aku tlponan dengan orang lain?aghhh siall" ucap oline sambil mengacak-acak rambutnya...
Dia pun kembali melihat hpnya dan mencari no.telpon kimi di sana... dia meminta tolong pada kimi untuk menggantikanya menjaga regie karna oline harus pergi ke rumah erine...
Kimi pun langsung mengiyakan permintaan itu... malah dia merasa bahagia karna bisa menjaga pujaan hatinya...
Tak butuh waktu lama untuk kimi sampai di ruangan tempat regie di rawat...
Tokk... tokk... tokk...
".........." tak ada jawaban apa pun dari dalam sana....
"Apakah oline sudah pergi?" Ucap kimi lirih
Ceklekkk...
Dia pun memberanikan dirinya untuk masuk ke dalam ruang rawat regie...
Saat dia membuka pintu ruangan,, bibirnya sedikit tersenyum melihat regie yang tertidur pulas di atas ranjang rumah sakit... dia pun berjalan mendekat dan duduk di kursi yang ada di sebelah ranjang pasien...
Dia mengusapi wajah regie dengan jari jemarinya yang lentik...
"Untung saja wajahmu tak terluka yah" ucap kimi sambil memperhatikan wajah regie lekat-lekat....