Bab 43

1.7K 211 26
                                        

Brukk...

Anin melemparkan tas ranselnya di atas meja tempat ia duduk, dia pun langsung membenamkan wajahnya setelah dia duduk di bangkunya...

"Emang sekecewa itu gak jadi pindah?? Sengebosenin itu yah main sama kita-kita??" Tanya chaty yang duduk di sebelah anin sambil memperhatikan anin yang terlihat murung.

"Aku bukan kecewa karna gak jadi pindah" jawab anin masih menenggelamkan wajahnya

"Terus?"

"Tadi aku papasan sama regie"

"Terus?"

"Dia ngabai'in aku dan milih pergi bareng kimi.. mana mereka gandengan tangan lagi!"

"Kalo udah jadi mantan bukanya emang begitu yah?? Terus kamu ngarepin di sapa atau di senyumin gitu?? Keknya itu mustahil dan kenapa juga kamu peduli, toh kamu gak suka dia ini"

"Ya... ya tapi kan gak langsung secepet itu dia jalan sama orang lain! Padahal baru beberapa hari yang lalu dia bilang gak bisa tanpa aku, dia juga bilang cuma cinta sama aku... tapi nyatanya sekarang apa?!"

"Mungkin yang di jodohin sama regie itu kimi makanya mereka bareng" jawab chaty cuek.

"Gak mungkin!! Dunia ini tuh luas,, bagaimana bisa dia di jodohin sama kimi?!"

"Gak ada yang gak mungkin di dunia ini... jujur deh, kamu beneran suka regie kan?!"

"Enggak, preman macem dia mana mungkin aku suka!!"

"Kamu mau sampai kapan ngebohongin diri sendiri, baru liat dia gandengan tangan sama cewek lain aja kamu udah uring-uringan gini"

"Coba kamu bayangin kalo sampai dia ciuman atau pelukan atau bahkan berbuat suatu hal yang lebih ekstrim lagi sama cewek lain, apa kamu yakin gak papa?"

"Gak mungkin dia begitu"

"Yang namanya orang pacaran ya begitu lah, apa lagi mereka tunangan" ucap chaty memanasi.

"Ya udah sih, kalaupun aku bilang aku cinta dia emang semua bakal berubah? dia aja udah setuju buat tunangan sama orang lain" jawab anin kesal...

Mereka pun terdiam... chaty yang diam karna tak bisa lagi membantah omongan anin, sedangkan anin terdiam karna otaknya kembali memutar memori indah yang telah dirinya dan regie lewati...

Dia termenung membayangkan regie memperlakukan orang lain seperti dia memperlakukan dirinya, hal itu membuat hatinya perih, bahkan dadanya terasa sesak saat dia membayangkan regie berciuman dengan kimi...

'Kenapa rasanya begitu menyesakan...'

'Rasanya seperti aku sedang tenggelam dalam lautan yang dalam dan kelam...'

'Dadaku terasa perih seperti luka yang sengaja di taburi garam...'

'Kenapa.....'

'Kenapa perasaan ku jadi begini?!'

'Mungkinkah aku sudah benar-benar jatuh cinta padanya??'

'Kalau ini memang cinta, aku harus bagaimana?'

'Hubungan ku dan dia sudah terlanjur seperti ini... apakah aku bisa memperbaikinya?!'

'Gak.. gak bisa,, aku gak berani untuk memintanya kembali... aku takut hanya akan mendapatkan penolakan darinya... apa lagi dia sudah menerima pertunangan itu'

'Tapi aku masih ngarepin dia buat mengejarku lagi... apa dia sengaja manfaatin kimi untuk membuat ku cemburu?? Tcihhh kekanakan'

'Kalo dia mendekati ku lagi, aku akan mengalah dan menerimanya lagi'

MY BAD GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang