Bab 44

1.4K 172 46
                                    

"Sepertinya kita di tinggal" ucap regie yang tak melihat keberadaan keempat temanya...

"Mereka terlalu bucin sampai melupakan kita begini!!.. terus sekarang kita gimana??"

"Bagaimana kalo naik itu" ucap regie sambil menunjuk wahana roller coaster

"Ahh ta-tapi a.. aku...."

"Udah ayoo kita naik itu" ucap regie tersenyum sambil menarik tangan kimi

Kimi yang di tarik paksa pun hanya mengikuti langkah kaki regie...

Tanganya pun berkeringat karna genggaman tangan regie yang terasa hangat di telapak tanganya...

Dia menarik topeng yang dia kenakan karna malu dan juga senang... dia tak ingin regie mengetahui bahwa dia sedang tersenyum di balik topeng yang telah regie pilihkan untuknya...

'Mungkin aku sudah memakai semua keberuntungan ku untuk ini' batin kimi sambil memandang tangannya yang di tarik oleh regie...







Antrian untuk menaiki wahana itu lumayan panjang... berdiri menunggu giliran terasa melelahkan, di tambah dengan teriknya matahari yang menyengat membuat baju regie sedikit basah karna keringat...

Regie pun memandang kimi yang sejak tadi diam, dia hanya bergerak saat antrian di depanya kosong, selain itu dia akan kembali terdiam lagi seperti batu...

"Luu gak kepanasan?" Ucap regie sambil mengangkat topeng yang kimi kenakan...

Blussssssssshh.....

Sekarang wajah kimi memerah seperti tomat saat dia melihat wajah regie hanya berjarak satu jengkal denganya...

"Kringet luu segini banyaknya kenapa gak luu lepas aja nih topeng" ucap regie mengusap wajah kimi untuk mengelap keringatnya...

Kimi masih terus terdiam,, dia tak tau harus menjawab apa dan harus bagaimana... jantungnya berdetak tak karuan saat tangan regie menyentuh wajahnya, ingin rasanya kabur saat ini juga, namun di tengah-tengah antrian yang panjang ini dia tak bisa kabur kemana-mana....

Regie pun mencopot topeng itu dan memasukanya ke dalam tas selempang yang dia kenakan

"Sepertinya luu gak usah pake ini lagi,, gwa takut luu pingsan tiba-tiba..."

"Apa lebih baik kita keluar aja?? Muka luu merah gitu... luu sakit?"

"Ahh enggak!!... aku... aku gak sakit, ini cuma kepanasan aja... a-aku pengen naik ini" ucap kimi gugup

"Ahh ok,, mau minum?"

"Mau"

Kimi pun mengambil minuman yang di sodorkan oleh regie untuknya...

'Aku gak menyangka aku bisa minum bekas minumnya regie hehe... i-ini seperti ciuman kan' batin kimi yang membuat pipinya kembali merona....

Setelah membicarakan berbagai macam hal, walapun lebih banyak kimi yang menceritakan keseharianya... kini tibalah giliran mereka untuk naik...

"Regie, apakah ini sudah kencang? Aku takut jatuh" tanya kimi sambil mengecek sabuk pengaman yang terpasang

"Nanti ada petugas yang mengecek kok" jawab regie tanpa melihat ke arah kimi

"Hhmmpp" kimi pun memanyunkan bibirnya kesal karna regie tak memperhatikanya...

"Boleh pegangan tangan gak?? Aku takut"

Regie pun memandang kimi beberapa detik lalu menengadahkan tanganya tanpa berkata apa pun...

"Hehehe makasih rejieee" kimi pun tersenyum dan meraih tangan regie yang terlihat sangat kokoh di matanya...

MY BAD GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang