Bab 50

2.5K 238 68
                                    

Tap...

Tapp...

Tapp....

Suara langkah kaki delyn yang berjalan mendekat ke arah lily yang sedang bermain game di shofa yang ada di dalam kamar mereka...

"Kamu sedang mempermainkan ku yah?" Ucap delyn kesal karna lily selalu mengabaikanya sejak kejadian di kosnya (inget kan yang delyn cium paksa lily?)

SREK.....

Delyn duduk di atas pangkuan lily dan mengambil hp yang sedang di mainkan oleh lily...

"Apa yang akan kau lakukan?" Ucap lily menutupi bibirnya dengan punggung tanganya saat delyn mendekatkan wajahnya sampai akhirnya jarak wajah di antara mereka hanya tinggal sejengkal...

'Ini sungguh menyebalkan!! Aku sungguh tak mengerti mengapa aku menyukainya sampai seperti ini?!' Batin delyn kesal menatap lily lekat-lekat

'Padahal aku sudah sebegininya sampai aku kehilangan harga diriku di depanya, tapi kenapa dia masih terus tak melakukan apa pun padaku!!'

'Selalu aku yang menciumnya!! Selalu aku yang menyentuhnya!! Dan selalu aku yang memintanya!! Kenapaa?? Apakah dia tak menyukai ku??' Batin delyn geram sambil mengigit bibirnya kesal...

"Hentikan!! Jangan mengigit bibir mu!" Ucap lily menahan bibir delyn dengan jari jempolnya...

Plakkkkk...

Delyn menyingkirkan tangan lily yang ada di bibirnya...

"Gak usah pedulikan aku!!"

'Kau pikir gara-gara siapa aku begini!!' Batin delyn

"Mau aku sakit ataupun bibir ku berdarah karna aku mengigitnya itu bukan urusan mu, toh kamu tak pernah peduli padaku!!"

"Kamu terus mengabaikan ku beberapa bulan ini... kamu selalu bermain game dengan tenang seperti ini setiap kita sedang berduaan.. dasar orang jahat!! Harusnya kamu putuskan aku saja kalau emang kamu tak menginginkan ku!!"

"Hanya aku saja yang seperti orang gila... bagaimana bisa hanya aku yang menginginkan keinginan ini!!"

Srakkkkk...

Lily menarik wajah delyn dan menciumnya dengan berutal...

'Hahh... padahal aku sudah bersusah payah menahanya agar aku tak melakukan ini, tapi kamu terus mendorongn ku seperti ini' batin lily sambil menyesapi bibir delyn dengan kencang...

'Sekarang aku tak mampu lagi menahanya,, jadi jangan salahkan aku jika kau kesusahan mengimbanginya'

Rok pendek yang delyn kenakan membuat lily dengan leluasa memegang dan mengusap paha delyn dengan  lembut...

Delyn pun memeluk leher lily saat dia merasakan belaian tangan lily yang semakin naik merabai bagian dalam roknya...

Hmmphhh...

Delyn mulai kehabisan nafas karna ciuman lily yang semakin mengganas...

'Walau jauh dari kata manis dan indah... ciumanya begitu menggoda dan merangsang setiap syaraf di tubuhku' batin delyn dengan wajah yang memerah menahan nafasnya...

Ha... ha... haa.... 😮‍💨

Delyn mencoba mengatur kembali nafasnya setelah dia menarik paksa wajahnya dan menghentikan ciuman mereka...

"Bibir ku sakit" ucap delyn dengan nafas yang masih tersengal

"Itu karna kesalahan mu sendiri, sudah tahan saja sakitnya dan buka bibirmu lebih lebar" ucap lily kembali menarik wajah delyn dan menciumnya

MY BAD GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang