"Sudah,, turunkan aku disini saja!!" Ucap anin saat mereka sudah tiba di dalam ruang tamu rumah anin...
Dia sangat kesal dengan regie yang selalu saja seenaknya menggendong dia sejak saat di rumah sakit... padahal kakinya cuma lecet,, bukanya lumpuh!!
"Sampai kamar saja yah,, biar kamu bisa istirahat"
"Tidak!!"
"Kenapa?"
"Kita hanya berdua di rumah ini trus kau mau masuk kamar ku?!"
"Memangnya kenapa?" Ucap regie dengan wajah polosnya... anin pun melototkan matanya menatap regie dengan kesal
"??????" Regie kembali bingung dan hanya menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal...
"Hah sudah lah... aku lapar" ucap anin sambil berjalan ke arah dapur rumahnya... regie pun mengikutinya seperti anak itik yang mengekor pada induknya...
Ceklek...
Anin membuka pintu kulkasnya... dan mengambil beberapa potong roti dan sekotak susu...
"Apakah itu membuat mu kenyang?"
"Tidak"
"Haruskah kita pesan makanan saja?"
"Boleh" ucap anin sambil berjalan ke arah ruang tamu sambil menggigit rotinya...
Sementara itu regie pun merogoh sakunya dan memesankan berbagai makanan untuk anin...
Selagi menunggu pesanan makanan mereka datang,, mereka berdua memutuskan untuk menonton film di ruang keluarga...
Anin yang memang gemar menonton pun tenggelam dalam cerita animasi yang sedang dia tonton,, sedangkan regie yang tak begitu suka anime pun hanya memandang wajah anin yang sedang serius menonton film kesukaanya...
"Apakah kamu tak gerah?" Celetuk regie
"Enggak"
"Kamu tak ingin ganti baju?"
Anin pun menoleh kearah regi menutupi dadanya dengan kedua tanganya sambil memundurkan tubuhnya...
"Ahhh maaf,, bukan gitu maksudku"😖
"Regie,, kau ini lebih muda dari ku tapi kenapa pikiranmu sungguh sangat kotor"
"Aghhh sudah ku bilang bukan itu maksud ku anindya"
"Alahh,, kamu ini yah....."
"Su-sudah kubilang bukan itu maksud ku" ucap regie yang niatnya berdiri,, tapi karna kakinya yang panjang itu menabrak meja di depanya... jatuhlah dia tepat di atas tubuh anin
Mereka berdua bertatapan beberapa detik sebelum regie bangun dan menjauhkan tubuhnya dari anin...
"Aku tak menyangka,, ternyata kamu sungguh sangat berutal yah!!"
"Maaf anin,, aku beneran tak sengaja... tadi kakiku terkena meja dan aku jatuh dan tak sengaja ju....."
"Alah sudah lah,, kamu ini terus saja mengelak" ucap anin sambil menolehkan wajahnya dari regie...
Dia menoleh karna sedang menahan tawa karna puas mengerjai regie... sebenarnya dia tau kalo regi tak bermaksud begitu padanya..
Tingg... tonggg....
Suara bel rumah anin terdengar....
"Ahh sepertinya itu pesanan kita" ucap regie bergegas pergi karna dia bingung harus bilang apa lagi pada anin...
Setelah regie pergi tawa anin pun pecah,, pipinya menjadi merah...
Dia menepuk nepuk kedua pipinya yang terasa panas....