Bab 7

2.3K 205 11
                                    

"Kenapa gak jalan?" Tanya anin yang heran dengan regi yang masih belum juga menancap gas motornya..

"Kita kan pacaran"

"Hmmm"

"Kok hmm doank?"

"Ya terus apa?!"

"......."

"Kalo kamu diem mending aku pulang jalan kaki saja" ucap anin beranjak turun dari motor...

"Ahh iyah,, kalo orang pacaran kan biasanya peluk pas di bonceng... oline dan erine juga begitu"

"Ya itu kan orang lain"

"Ya tapi aku juga pengen kaya orang lain"

"Sudah Puas??" Ucap anin saat tanganya sudah melingkar di pinggang regi

"Heheee iyah,, ayo kita pulang" regi pun langsung tersenyum dan menancap gas motornya meninggalkan kimmy...

Sementara itu kimmy hanya memandang mereka berdua dengan muka yang di tekuk...

"Hah,, jadi begini yah rasanya cinta bertepuk sebelah tangan" 😮‍💨















Regie yang biasanya menarik gas motornya dengan kencang,, sekarang malah sengaja dia pelankan agar dia merasakan pelukan anin lebih lama...

Anin pun tak merasa masalah dengan kelakuan regie ini.. karna ternyata, di dalam hatinya dia juga menikmati kebersamaan mereka...

Dia selalu bersikap acuh pada regie karna dia terlalu gengsi,, dan dia takut kalo teman-temanya mengetahui perasaan anin yang sebenarnya...

Anin pun menyandarkan kepalanya di punggung regi dan memeluk pinggang regi makin erat...

"Kamu kedinginan?" Tanya regi

"Iyah"

Regie pun langsung menghentikan motornya dan melepas jaket yang dia kenakan...

"Pakai ini" ucap regi sambil menyampirkan jaketnya di pundak anin

"Apaan sih,, gak mau ahh"

"Nanti kamu sakit,, anginya makin kencang loh"

"Kamu saja yang make,, kan kamu di depan... lagian tubuhmu besar,, jadi anginya pasti kehalau sama tubuh mu itu"

"Emm iyah juga sih,, tapi ya udah sih pake aja!!" Ucap regi memaksa memakaikan jeketnya ke anin..

Pffftttt....

Suara tawa regi tak dapat lagi dia bendung saat melihat tubuh mungil anin yang terbungkus jaket oversize miliknya...

"Si-sini kan lengan mu,, biar aku gulungkan itu" ucap regi terbata-bata karna masih menahan tawa

"Puas puasin aja ketawanya" ucap anin sambil memasang muka sadis

"Ma-maaf sayang"

Blussssssss

Pipi anin berubah menjadi merah saat dia mendengar regi memanggilnya sayang...

"Sudah lah ayo pulang... hari sudah semakin malam nih,, nanti aku di marahin orang tua ku!"

"Siap laksanakan" ucap regi kembali duduk di depan kemudi dan menancapkan kembali gas motornya...

Setelah beberapa menit berlalu,, mereka pun sampai di depan rumah anin...

Regi yang tak ingin berpisah dengan anin pun menarik tangan anin pelan saat anin mulai melangkahkan kakinya menjauh...

"Kenapa lagi?" tanya anin cuek sambil menoleh kearah regi yang masih duduk di atas motornya..

MY BAD GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang