Sekarang sudah sebulan berlalu sejak kejadian di taman hiburan... dan hari ini adalah hari pertama libur tengah semester...
Beberpa hari yang lalu kami telah merencanakan liburan bersama ke bali dan akan menginap di villa milik keluarga kimi yang ada disana...
Keluarga ku yang sudah sangat percaya dengan hubungan ku dan kimi akhirnya memberikan ijin untuk ku berlibur disana...
Saat ini Aku, kimi, delyn, lily dan tidak lupa juga anin dan gresel sudah berkumpul di bandara... harusnya sih ada oline dan erine juga di sini, tapi mereka lebih memilih untuk liburan berdua di kampung halaman oline di gunung kidul
Aku pun berjalan di samping anin dan membantu membawakan tas miliknya... sampai sekarang, aku masih terus terpesona oleh penampilanya yang terlihat sangat imut...
Dia mengenakan celana panjang berwarna putih dengan atasan kaos tanpa lengan yang memperlihatkan lengan dan bahunya yang terlihat ringkih itu...
Aku erap kali melirik kearahnya dan memperhatikanya... dia memang imut dengan stelan baju seperti itu, tapi aku merasa tak suka karna orang lain juga melihatnya..
Sampai akhirnya kesabaran ku pun habis saat ada segerombolan pemuda yang memperhatikanya, salah satu dari mereka berniat untuk mendekati anin dan aku pun langsung melotot kearahnya dan memakaikan jaket ku ke anin.
"Pake yah" ucap ku sambil tersenyum
"Apaan si... gak ahh gerahhh"
"Pa~ke" ucap ku penuh penekanan dengan wajah yang masih tersenyum
"Gak mau!! Panas tau gak?!"
"Nanti di dalem pesawat juga dingin"
"Ya udh nanti aja pakenya!!"
Karna kesal aku pun memakaikan dengan paksa jaket itu dan berbisik di telinganya...
"Hanya aku yang boleh melihat tubuhmu" bisik ku dan sengaja meniup daun telinganya...
Aku pun tersenyum kearahnya dan dia hanya diam pasrah mengenakan jaket ku..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lihatlah,, dia makin terlihat imut dengan jaket ku yang kebesaran di tubuhnya..
Aku pun melingkarkan tangan ku di pinggangnya... namun dia malah melototi ku dengan menakutkan...
"Ekhmm... pegangan tangan boleh donk?"
Aku langsung meraih tanganya dan menggenggamnya tanpa menunggu jawaban darinya... pandangan ku lurus kedepan dengan senyuman terukir di wajahku
Aku yang mendengar dia mengehala nafas panjang pun mengabaikanya karna aku tak mau melepaskan tanganya dalam genggaman ku...
Setelah beberapa jam perjalanan, sampailah kita di depan villa milik keluarga kimi... villa ini terlihat sederhana namun terkesan mahal karna bergaya classik, ditambah dengan pemandangan yang langsung menghadap ke pantai menambah kesan villa ini terlihat mahal...
