Sekarang mereka berdua sudah berada di kosan oline... regie yang ingin berbicara berdua saja dengan anin pun meminta oline untuk memberinya waktu dan menyuruhnya pergi dari kosanya sendiri...
Awalnya oline menolak, namun saat dirinya di tunjukan segepok uang kes yang sengaja regie bawa dari rumahnya, akhirnya dia pun pergi dan membiarkan regie dan anin berduaan di kosanya...
'Lumayan, bisa buat traktir erine makan' batin oline sambil tersenyum memikirkan dirinya dan erine sedang candle light dinner di sebuah restoran mewah
Setelah oline meninggalkan mereka berdua, mereka pun sama-sama terdiam.... anin yang menunggu penjelasan regie dan regie yang bingung harus menceritakan semuanya dari mana...
"Kak anin?" Panggil regie tak berani menatap wajah anin...
"Yaa"
"Kaka cinta sama aku kan?"
"Kenapa tiba-tiba tanya begitu?"
"........" regie pun terdiam...
"Kaka mau pergi dengan ku kan?" Ucap regie yang sekarang bersujud di depan anin yang sedang duduk di atas ranjang...
"Kemana?"
"Kemana pun aku pergi"
"????????" Anin pun menunjukan wajah bingungungnya kepada regie....
"A-ayo kita kabur"
"Sebelumnya kamu baik-baik saja, tapi kenapa sekarang kamu aneh begini sih!!"
"Kak please... ayo kita kabur dari kota ini"
"Hahhh.. untuk apa kita kabur!! Kamu ada masalah?? Haruskah kita minta bantuan orang tua kita berdua?"
"Tidak!! Jangannn" ucap regie membenamkan wajahnya di pangkuan anin
"Sebenarnya apa yang terjadi sampai kamu seperti ini" ucap anin sambil mengusapi rambut regie
"Aku di jodohin oleh kakek ku" ucap regie lirih...
"........." anin pun terdiam, bahkan gerakan tanganya yang sedang mengusapi rambut regie pun terhenti...
"Kak aninn?" Panggil regie sambil mendongakan wajahnya menatap wajah anin...
"Maafkan aku kak!! Aku gak akan menuruti permintaan mereka.. makanya ayoo kita kabur saja!!"
"Aku punya keluarga dan aku tak bisa meninggalkan mereka"
"Tapi kak, aku cin...."
"Lebih baik kita kerumah ku dan minta tolong mereka untuk membicarakanya dengan orang tua mu"
"Gak akan bisa kak!! Aku paham betul dengan sifat kakek dan kedua orang tua ku,, mereka gk akan mendengarkan omongan orang lain kalau mereka sudah punya tujuan"
"Tapi kan orang tua kita berteman,, lagian kalo kita kabur apa yang bisa kita lakukan di luar sana sebagai anak sma?? Regie, masa depan kita masih panjang.. dan aku pun masih punya cita-cita yang belun bisa ku capai"
Mendengar perkataan anin regie pun terdiam.. dia sadar semua yang anin katakan itu benar... dirinya tak bisa egois memaksakan kehendaknya pada kekasihnya itu...
Setelah membicarakan banyak hal dan merenung, tak terasa waktu sudah beranjak jadi malam...
Kruyukkkk
Bunyi suara perut regie membuyarkan suasana hening di antara mereka berdua...
"Mau makan mie?" Tanya anin
"Boleh"
Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pergi ke minimarket terdekat untuk membeli beberapa minuman dan juga makanan karna kulkas oline yang kosong... bahkan air putih saja hanya sisa satu botol di dalam sana...
