Senyum Damon mengembang melihat Caddie tampil lebih cantik malam ini.
Tapi di sisi lain pun Damon takut setengah mati harus membawa Caddie ke pesta semeriah nanti. Pasti akan ada banyak pasang mata yang melihat wanitanya.
Dan Damon benci itu.
Caddie mengenakan gaun panjang berwarna merah maroon di bagian depan yang cukup terbuka memperlihatkan leher jenjang nya.
Jangan lupakan bagian belakang bahu nya yang terekspos. Ingatkan Damon untuk menghukum Caddie nanti.
Awal nya Damon tentu melarang Caddie untuk memakai gaun itu. Namun Caddie sangat keras kepala. Belakangan ini ia jadi lebih sensitif. Tadi saja mereka hampir berdebat hanya perihal gaun merah sialan itu.
Berakhir Caddie yang hendak menangis, Damon akhirnya mengalah. Membiarkan Caddie memakai nya.
"Bagaimana penampilan ku?" Tanya Caddie. Memasang wajah sumringah senang dengan polesan tipis makeup di wajah nya. Rambut nya di gulung ke atas dengan beberapa anak rambut yang menjuntai di samping wajah nya.
Malam ini Caddie juga memakai sebuah kalung berlian dengan liontin berbentuk setengah hati. Karena potongan liontin lain nya Damon yang simpan. Kedua telinga nya juga di hiasi dua buah anting diamond berwarna senada dengan gaun merahnya.
Damon mencoba menahan diri nya. Pasal nya Caddie jadi terlihat begitu menggairahkan sekarang. Sedangkan acara pesta di mulai satu jam lagi.
Setelan jas hitam lengkap juga Damon pakai. Damon merasa harus menyetarakan penampilan nya dengan Caddie bukan.
Damon mendekat, masih tersenyum penuh makna. Kedua tangan nya terulur ke belakang pinggang Caddie. Merapatkan jarak di antara mereka.
Caddie mendongak, kedua tangan nya ia sandarkan pada dada bidang Damon.
"Mi Amore, Kau akan lebih cantik jika tidak pakai apapun..." Bisik Damon tepat di depan bibir Caddie.Mengecup nya sekilas. Lalu meraih jemari Caddie untuk di genggam.
"Kita pergi sekarang"
Caddie hanya mengulum senyumnya.
***
-
Damon dan Caddie turun dari mobil bersama. Dengan lengan kiri Damon yang merengkuh pinggang Caddie posesif. Berjalan beriringan ke dalam gedung yang sudah di dekor mewah nan elegan.
Puluhan pasang mata langsung mengarah kepada Caddie dan Damon yang baru saja memasuki ballroom mewah itu.
Damon semakin mengeratkan dekapan nya di pinggang Caddie.
Sial. Rasanya Damon ingin mencongkel mata-mata nakal yang menatap istri nya ini.
Sebisa mungkin sedari tadi Damon hanya mendatarkan wajahnya. Ia pun sebenarnya enggan datang, kalau bukan karena Rosetta yang memaksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CRAZY HUBBY (TAMAT)
Romantizm#Mature of content. Please be wise# *** "Siapa yang bilang kau jelek? Kelihatan nya payudara mu begitu menggiurkan" Dengan santai nya dia berkata begitu. "Dasar om-om mesum!" Aku melotot tajam ke arah nya. Dia hanya tersenyum miring. Sangat menjengk...