Aku melahap onigiri, menunggu Harin.
Entah apa yang dia cari, dan aku tidak akan perduli.
"Sudah ayo pergi".
Ajak Harin datang membawa roti dan satu botol air, bibirnya kini tampak mengunyah.Ku anggukan kepala singkat, meneguk sedikit botol air yang ku ambil.
.
.
.Langit masih terasa gelap, tapi aku yakin kalau sebentar lagi akan pagi, terasa dari udara yang menusuk ke tulang.
"Kemana tujuan kita selanjutnya?".
Ku edarkan pandangan menatap lekat wajah Harin sejenak.Harin membalas tatapanku.
"Kau bertanya padaku?--"
smirk kecil terlihat."---tentu saja aku akan membawamu ke neraka"
ku sedikit sipitkan mata, memperhatikan Harin yang selalu membahas ingin menyiksa ku.
Dia kembali menatap lurus, melangkahkan kaki jenjangnya pergi meninggalkanku.
Kami berjalan dalam kesunyian, namun indra pendengaranku justru mendapati suara disebelah kiri.
Ku lirik cepat ke sumber suara, melihat dengan manik mataku sendiri,
zombie... kini tengah berdiri melingkar, dengan kelopak mata yang tertutup.
"Apa mereka sedang tertidur"
tukasku.Harin menoleh memperhatikan sejenak.
"Mereka sedang berusaha naik ke level 2".Nada bicara Harin terdengar santai, seolah dia tau akan hal ini.
"Darimana kau tau?"
dahiku berkerut.Harin kembali diam, dia mengisyaratkan padaku untuk tetap melangkah melewati beberapa deretan mobil.
DRAP!!!!!!
DRAP!!!!!
DRAP!!!!!!
Derap lari yang begitu cepat terdengar, kami menoleh melihat zombie kini mencoba menerjang Harin.
Sebelum zombie berhasil menerjang, aku mendorong tubuh Harin lebih dulu sampai dia terjerembab jatuh.
Prang!
Tubuhku terdorong memecah kaca mobil, dengan tangan yang menahan agar zombie tidak menggigit.
"Hak"
semua tenaga ku kerahkan untuk mendorongnya menjauh.GRAAAAAAAAA!!!!!!
Tidak ada pilihan lain, aku memasukkan tubuh kedalam mobil melalui kaca mobil yang sudah pecah.
GRAAAAA!!!!!!
Tangannya masuk mencoba meraihku, ujung pistol kini tertodong dalam hitungan singkat saja
KAMU SEDANG MEMBACA
DO YOU WANNA DIE ✔
HorrorPenderitaan besar apa yang sedang kalian alami... kehilangan keluarga? perundungan? kekerasan? pelecehan? atau wabah zombie yang sekarang melanda?. Aku Lily Alisha Fernandez, usiaku baru 18 tahun... seorang remaja yang pindah ke sekolah khusus perem...