Terakhir

121 24 15
                                    

"Halo anak-anak!"
Jones datang tangannya sudah memegang sebuah pisau daging yang entah di dapat darimana.

"Apa yang ingin kau lakukan"
panik ku.

"Hahaha"
Jones tertawa,
"bukankah kau ingin tau bagaimana caraku membunuh,"
katanya.

Lalu beralih menatap Harin.

"aku tidak pernah tau kalau... Carmen dan Samuel mempunyai anak perempuan"
kekehnya.

Tangan Harin terkepal,

"Tenang Harin"
aku mencoba merasionalkannya.

"Harusnya aku juga membunuhmu dulu"
timpal Jones.

"Tersenyum lah sepuas mu Jones, sebelum jeruji besi mengurung mu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tersenyum lah sepuas mu Jones, sebelum jeruji besi mengurung mu"

"Hahaha... sebelum aku di penjara, mungkin akan lebih baik jika aku membunuh kalian"
tangannya semakin erat mencengkram pisaunya.

 sebelum aku di penjara, mungkin akan lebih baik jika aku membunuh kalian"tangannya semakin erat mencengkram pisaunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau... ingin membunuh kami?"
aku menatapnya tidak percaya.

"Ya, kenapa tidak!? kau pasti mengira aku gila kan... karena akan membunuhmu,"
tebaknya mengerti.
"jangan terlalu berharap Lily, kau sendiri yang bilang ... bahwa aku bukanlah ayahmu lagi ... jadi sekarang kita tidak ada ikatan keluarga"
terangnya.

Dia menatap kami berdua lekat,
"Jika kalian ingin pergi maka kalahkan aku terlebih dahulu"
tantangnya.

Aku diam, mulai menatap Harin.
"... Ayo kita kalahkan dia Harin"

Harin menatapku
"Kau yakin?",
dia heran karena aku tiba-tiba mengatakannya.

"Sebelum kita yang mati... penjahat dulu yang harus mati"
tegas ku.

"Baiklah, ayo kalahkan dia"
setuju Harin.

"Bersiaplah untuk kematian kalian!!!"
Jones berlari mendekat, tangannya bersiap mengayunkan pisau daging.

Aku mengarahkan pistol, langsung menembak lengannya. Itu adalah peluruku satu-satunya.

Klatak!

Pisau dagingnya terlempar ke lantai,

Grep!

Harin mengambilnya cepat, bersiap melukai tubuh Jones.

DO YOU WANNA DIE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang