"Tidak mungkin ponsel kita hilang Lily"
tukas Rosa tidak percaya."Tapi buktinya ponsel kita tidak ada, sudah 1 jam kita mencari"
sahutku mulai frustasi.Rosa berpikir sejenak.
"Oh! aku tau harus melakukan apa"ku tatap wajahnya penasaran
"Bagaimana jika kita ke belakang halaman sekolah, disana ada telepon umum yang di sediakan untuk keadaan darurat"
"Kenapa kau tidak bilang dari tadi".
Ucapku karena ini petunjuk penting."Aku lupa! Telepon itu jarang di gunakan--"
Rosa menepuk jidatnya sendiri merasa bodoh."--tapi bagaimana cara kita keluar?".
Aku berpikir sejenak, lalu melihat tombol untuk menyalakan bel sekolah.
"Bel sekolah ada di sebelah mana?"
"Bel? kalau gak salah tepat di ujung lorong"
"Baguslah"
aku berjalan, langsung menekan tombol tersebut dan seketika seluruh bel sekolah berbunyi.Pelajaran ke 4 akan segera di mulai...
mendengar suara bel pemberitahuan, kawanan zombie yang berada di depan kantor guru bergegas berlari ke asal suara.
"Pintar sekali"
puji Rosa sembari mendorong meja yang menghalangi.Ku buka pintu perlahan mengintip, masih melihat zombie yang sedang berlari mendekati sumber suara.
"Cepat Rosa"
ajak ku."Tunggu sebentar"
Rosa menyempatkan diri untuk mengambil 2 balok kayu yang tergeletak."Nih bawa"
serahnya untuk berjaga-jaga.Aku menerimanya, memilih melanjutkan langkah karena sebentar lagi suara bel akan segera berhenti.
Dan jarak menuju pintu halaman tengah sekolah tinggal beberapa langkah lagi.
Sebentar lagi kami sampai, suara bel berhenti. Aku mencoba dengan cepat membuka pintu tapi tidak mau terbuka.
Ku dongakan kepala, baru sadar kalau pegangannya tergembok dengan rantai yang melilitnya.
"Siapa yang melakukan ini"
decakku pelan."Sial, pintu ini tidak pernah digembok sebelumnya"
keluh Rosa bingung.Kratak!
Seolah mengetahui keberadaan kami, beberapa zombie sudah memutar kepalanya melihat kami.
"Dan... ada yang lebih sial lagi Rosa"
Rosa seketika menoleh kearah yang sedang ku lihat.
"Dan itu lebih-lebih menyialkan"
geleng Rosa.GRRRRR!!!!
"Bersiap saja"
aku beralih fokus ke gembok, ku pererat balok di genggamanku.Brak!
Brak!
Brak!
Lily menghantamkan balok kayu itu sekuat mungkin sengaja menghancurkan gembok.
GRRRRAAAAAARRRR!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Brak!
Brak!
Brak!
KAMU SEDANG MEMBACA
DO YOU WANNA DIE ✔
HorrorPenderitaan besar apa yang sedang kalian alami... kehilangan keluarga? perundungan? kekerasan? pelecehan? atau wabah zombie yang sekarang melanda?. Aku Lily Alisha Fernandez, usiaku baru 18 tahun... seorang remaja yang pindah ke sekolah khusus perem...