Harin menatap wajah Lily yang begitu lusuh.
"Harin? bagaimana kabarnya?"
tanya Shaka datang mendekat."Hanya cedera punggung, mungkin dia akan demam selama beberapa hari"
jelas Harin mengingat perkataan dokter tadi.Shaka mengangguk kecil, dia baru sadar kalau manik mata Harin sedari tadi merah.
"Apa kau baru saja menangis?"
tanya Shaka seolah meledeknya.Harin menatap sinis, lalu memalingkan wajahnya begitu saja.
Shaka terkekeh pelan
"Kau jagalah Lily, jangan berniat untuk kabur. Mengerti! "
tekannya diakhir kata."Hm"
jawab Harin berdehem singkat.Shaka pergi, dia justru berpapasan dengan seorang suster yang membawa baki makanan.
"Aku Devi",
dia tiba-tiba memperkenalkan diri.
"apa kau salah satu anggota kepolisian"
lanjutnya."Ya benar"
"Salah satu angkatan polisi ingin bertemu denganmu"
beritahunya."Siapa?"
"Aksa, dia ada di ruang tunggu"
"Baiklah"
Shaka mengangguk, dia berjalan sesuai dari apa yang suster Devi beritahu..
.
."Shaka, kau mau kemana?"
Adam tiba-tiba muncul dari belakang."Ke ruang tunggu"
jawab Shaka seperlunya."Untuk apa?"
alis Adam mengernyit."Ada salah seorang polisi yang ingin bertemu denganku"
"Oh, kalau gitu aku ikut"
Adam menawarkan diri.Shaka hanya mengangguk kecil.
.
.
.Drk!
Pintu terbuka, Shaka bisa melihat jelas seorang pria kini duduk sembari memasangkan penyangga di kakinya.
"Polisi Aksa?"
Shaka mendekat."Ya"
angguknya singkat.
"aku Sersan Aksa"
katanya memperkenalkan diri, Shaka memperhatikan seragam yang dia gunakan. Sepertinya dari kepolisian daerah."Aku Shaka"
balasnya.Aksa melihat kearah Adam, seolah menunggunya untuk memperkenalkan diri juga.
"Aku Adam"
"Kenapa kau memanggil kami? apa yang ingin kau bicarakan?"
Shaka memilih to the point."Begini".
Dia membenarkan posisi duduknya sejenak.
"Kalian pasti sudah tau atau melihat tentang zombie yang bermutasi kan?"Shaka dan Adam mengangguk bersama.
"karena kekuatan zombie level 2 didapatkan dari api, kita akan mencoba bereksperimen. Bagaimana jika zombie itu dikalahkan dengan air"
tambahnya."Jangan bilang kita harus menggunakan pistol air begitu?"
Adam justru membayangkan mereka menggunakan pistol mainan."Tidak, kita coba cari tau dulu. Apakah zombie level 2 itu lemah terhadap air atau tidak?"
kata Aksa belum tentu perkiraannya itu benar.Shaka menatap kearah jendela.
"Mumpung sekarang lagi hujan, apa kita coba melakukannya sekarang?"Aksa ikut memperhatikan jendela.
"Ya kita bisa melakukannya sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
DO YOU WANNA DIE ✔
HorrorPenderitaan besar apa yang sedang kalian alami... kehilangan keluarga? perundungan? kekerasan? pelecehan? atau wabah zombie yang sekarang melanda?. Aku Lily Alisha Fernandez, usiaku baru 18 tahun... seorang remaja yang pindah ke sekolah khusus perem...