Seorang wanita yang bernametag Lunadelle Marie dibagian kanan dadanya, pulang tengah malam karena harus menunggu ganti shift part time. Terpaksa dia harus pulang melalui jalan cepat yaitu melewati gang yang sangat gelap.
Saat Luna telah sampai di gang gelap tersebut dia melihat seorang pria yang berjalan lunglai dan saat mereka bertatapan pria itu terus bergumam.
"Darah.. darah... darah... aku butuh darah."
Luna langsung menatap nya dan dia terkejut "Jisung?" kata wanita itu, iya betul pria itu adalah Park Jisung dari boyband NCT Dream, boyband yang sangat dikagumi Luna.
Jisung terlihat pucat dengan matanya yang berwarna merah dan gigi taring nya yang runcing. Entah mengapa Jisung saat ini terlihat semakin tampan bagi Luna, apakah dia sedang bermimpi?
Tanpa aba aba Jisung mendorong Luna dan memeluknya, cengkraman yang sangat kuat dan nafas Jisung yang makin terasa dekat dengan lehernya. Jantung Luna semakin bedegub kencang saat taring jisung perlahan mulai menancap leher, semakin dalam dan semakin dalam.
Membuat wanita itu berteriak kesakitan dan mencoba melepas cengkraman Jisung. Namun sayang mereka sedang di gang gelap dan jauh dari tempat penduduk, hanya ada toko toko yang telah tutup karena jamnya.
Jaemin menghampiri Jisung, dia melihat Luna yang sudah pingsan dengan rambut yang berantakan.
Saat Jaemin bertanya pada jisung "Apakah enak?"
Jisung hanya menjawab, "Coba saja."
Dia mencoba darah Luna yang mengalir di leher wanita itu dan memasukan taring ditempat lubang bekas gigitan Jisung sebelumnya.
Luna terbangun di apartemen kecilnya, lalu dia tersadar bagaimana dia bisa sampai rumah apartemennya. Terakhir diingatan Luna, dia berada di gang yang sangat gelap dan bertemu Jisung yang mencoba mengigitnya.
Mungkin dia berjalan dengan pikiran kosong karena lelah dan bermimpi bertemu Jisung pikir Luna.
Luna bersiap untuk membereskan barang barangnya karena mau pindah ke asrama Mainland University, Kampus yang jauh dari tempat penduduk yang berada di tengah hutan.
Namun kampus tersebut adalah kampus kumpulan para idol, model, dan aktor, termasuk NCT Dream.
Kampus itu adalah kampus idaman Luna sejak kecil, melihat artis artis keren dan mendesain banyak baju untuk artis yang dia suka, itu cita citanya.
Sesampainya, Luna langsung diarahkan ke kamar 101 dan mulai membereskan barang yang telah dia bawa. Setelah itu berkumpul di aula untuk acara sambutan.
Saat Luna di aula, ia merasa kagum melihat banyak artis terkenal, membuat Luna semakin semangat berkuliah disini.
Di aula tersebut Luna bertemu dengan sabahatnya Felix dari stray kids, dia dan Felix sudah jadi sahabat dari kecil, berkat Felix juga ia bisa masuk ke kampus ini.
"Bau darah darimana ini?" tanya seseorang di dalam aula itu.
"Darah, emang ada bau darah ya?" Pikir Luna.
Ahh mungkin hanya khayalannya sendiri.
Tanpa Luna ketahui para vampir yang berada di dalam kampus itu sedang mengawasi para manusia yang bisa dia santap.
Betul sekali, sebagian besar artis yang berada dunia ini adalah vampir. Berkat itu banyak artis yang awet muda walaupun sudah berumur.
Setelah acara penyambutan, Felix mengajak Luna untuk melihat isi kampus dan melihat daftar klub. Lalu mereka makan disebuah kantin.
Ada yang unik dari kantin ini, kantin tersebut membagi makanan menjadi dua kelompok.
Kelompok 1 hanya berisi jus tomat, sedangkan kelompok 2 berisi berbagai minuman dan makanan. Luna mendapat makanan kelompok 2.
Luna merasa heran mengapa semua artis mendapat kelompok 1 termasuk Felix, dan mengapa mereka hanya mengambil jus tomat, apakah jus tomat itu enak?
"Lix, enak ga sih jus tomatnya? Kenapa banyak yang ambil itu sih?" Tanya Luna
Felix langsung tersedak saat Luna bertanya seperti itu.
"Enaaak dong, kamu kan ga suka tomat,"ejek Felix
Luna hanya mendengus kesal saat mendengarnya.
"Mau coba?" ejek Felix lagi, sambil mencondongkan jusnya ke Luna.
"Ga usah," tolak Luna sambil mendorong jus itu.
"Oh iya lix, aku bertemu Jisung tadi malam," seru Luna
"Oh iya, J-jisung?" tanya ulang Felix, memastikan.
"Apa dia mengetahuinya?" dalam hati Felix.
Dan Felix mengapa bisa tau, karena dia melihat semuanya dan Felix juga yang membawa pulang dan menaruh Luna ke kasur.
"Dalam mimpi, kenapa terkejut seperti itu?" tawa Luna
"Dia tampan banget, terus dia punya taring yang runcing seperti vampir, anehnya setelah aku bangun leher bagian kanan ku ada 2 titik merah seperti ini," cerita Luna.
Perkataan Luna membuat Felix semakin terkejut, biasanya vampir setelah mengigit korbannya luka di leher korban itu langsung hilang.
"Kok diem aja sih? Malah kaget mulu," kesal Luna.
Felix dengan nada bercandanya sambil mengelus kepala Luna, "Terlalu banyak halu kamu, jadi masuk mimpi kan."
"Apa sih," kesal Luna sambil mendorong Felix. "Aku serius kali ini, Fel. Ada dua titik merah di leherku ini nyata."
Felix tersenyum kaku, mencoba menyembunyikan kegelisahannya. "Mungkin itu cuma gigitan serangga, Luna. Jangan terlalu dipikirin."
Luna hanya mendesah dan mengangkat bahu. "Ya, mungkin. Tapi tetap saja, mimpi itu terasa sangat nyata."
Saat mereka melanjutkan tur kampus, Luna tak bisa menghilangkan perasaan aneh yang menyelimutinya. Sesuatu tentang mimpi itu terasa terlalu nyata untuk diabaikan. Dan tatapan Jisung yang penuh dengan rasa lapar terus menghantuinya.
Sementara itu, dari sudut aula, Jaemin memperhatikan mereka dengan mata yang tajam. Dia berbicara pelan dengan Jisung yang berdiri di sampingnya, "Dia masih hidup dan ingatannya tidak hilang."
Jisung mengangguk pelan, matanya berkilat merah. "Apakah kita harus menggigitnya lagi?"
Lunadelle Marie
KAMU SEDANG MEMBACA
Secrets of the Vampire School
FanfictionLuna adalah seorang fangirl setia yang tergila-gila dengan boyband terkenal, "NCT Dream." Ketika mendengar bahwa seluruh anggota NCT Dream akan berkuliah di sebuah universitas elit yang baru dibuka, dia bertekad untuk diterima di universitas yang sa...