01

42K 2K 109
                                    

Halo namaku Aidan Ash De Nerox, putra tunggal dari keluarga Nerox. Aku adalah anak dari pasangan suami istri yang saling mencintai, Abigel Keanzia Nerox dan Eliana Delian Mahesa.

Aku mewarisi kepintaran ayahku dan mewarisi kecantikan ibuku, itu sebabnya aku terlahir memiliki paras cantik meskipun aku seorang pria.

Meskipun semua orang melihat ku dengan pandangan sempurna, nyatanya tidak ada mahluk yang sempurna,Contohnya aku.

Meskipun memiliki kekayaan, keluarga yang harmonis dan diberkati otak jenius yang membuatku bisa bertahan didunia yang kejam ini aku juga memiliki kekurangan yaitu sifat pemalas ku dan kepribadian acuh terhadap sekitar.

Namun semua itu hancur dalam sekejap mata saat aku mendapatkan kabar kematian orang tuaku dan seluruh yang aku punya pun dirampas oleh paman dari pihak ayah.

Mereka memperlakukan ku dengan buruk dan selalu menyiksa diriku, hingga saat semua harta milik orang tuaku sudah berganti nama menjadi milik pamanku, aku mulai ditelantarkan disebuah panti asuha.

Dengan sangat tak tahu malu, merebut apa yang seharusnya menjadi milikku namun aku tak peduli. Selama dipanti aku selalu memisahkan diri dari anak lainnya dan saat aku berusia 5 tahun aku menyelinap memasuki ruangan pemilik panti dan menggunakan komputer yang tersedia.

Meskipun aku masih berusia 5 tahun namun aku sudah tahu jika hanya untuk meretas sistem pertahanan Keamanan perusahaan milik karena dulu ayah juga sering mengajariku dan untungnya aku memiliki otak jenius sehingga aku dapat memahaminya tanpa kesulitan.

Yah 5 tahun, kalian tidak salah dengar karena kalau 2 bulan itu haji toriq, ups!

Skip

Dan yah, aku pun berhasil membobol keamanan perusahaan milik ayahku yang berhasil direbut oleh pamanku, aku mengambil sedikit uang perusahaan yah hanya sekitar 100T saja untuk hidupku beberapa tahun nantinya dan aku memasukkan semua uang tersebut kedalam kartu yang ayahku berikan saat ulang tahunku yang ke3 tahun, kartunya jelek warna emas gitu namun aku tidak peduli sih yang penting aku sudah memiliki uang dan aku lebih memilih kabur dari panti dan hidup sendiri hingga aku menjadi seperti ini sekarang.

Pengangguran kaya raya yang mencoba menghabiskan harta ku sendiri, tidak tidak aku sekarang telah menjadi ahli racun yang mendunia didunia bawah namun bukan mafia.

Itu saja perkenalan singkat ku selebihnya hanya author yang tahu. Baiklah ini lah kisahku, selamat membaca.

Didalam kamar yang bernuansa putih biru dan berisi beberapa lemari dipenuhi oleh buku dan kasur king size terdapat gundukan selimut tebal yang mulai mengeliat, ia adalah Aidan yang tengah tertidur dibawah selimut tersebut.

Aidan mulai merasa terganggu kala sinar matahari yang menyinari nya melewati cela jendela kamar Aidan.

Perlahan manik biru tersebut mulai membuka kelopak matanya secara perlahan dan menyesuaikan cahaya sekitarnya.

"Uhh jam berapa ini.. Semalam aku terlalu memaksakan diri hingga bergadang"

Rambut putih dengan iris biru yang menawan, bibir kecil dengan pipi yang chubby, Aidan sosok kecil yang kini telah tumbuh menjadi remaja manis dan juga sih ahli racun dan sih kelinci pemalas.

Lima menit sudah saat dirasa kepalanya mulai membaik Aidan turun dan mencuci wajahnya. Ia akan turun kebawah untuk membuat sarapan, meski sudah bisa dibilang makan siang bukan sarapan karena Aidan yang bangun kesiangan namun siapa yang peduli.

Saat tiba didapur, Aidan membuka lemari yang berisi berbagai macam bahan makanan dan juga terdapat beberapa makanan instan dari berbagai jenis dan merk terkenal. Karena sudah sangat lapar Aidan memutuskan untuk membuat mie instan saja.

Aidan yang masih setengah sadar dan tanpa sengaja ia malah memasukkan bahan kimia yang entah bagaimana bisa berada disitu.

Saat suapan pertama, Aidan membulatkan matanya dan menatap mie instan yang sudah tercampur bahan kimia tersebut, sialan! Aidan baru sadar bahan apa yang ia tambahkan. Itu adalah bahan kimia berbahaya alias racun buatannya yang semalam ia kerjakan!

Aidan sempat ingat setelah ia menyelesaikan membuat racun terbarunya, ia sempat mengambil minum dan kembali kekamar untuk istirahat dan racunnya tertinggal didapur dan sekarang Aidan malah tanpa sengaja mencampur racun buatannya sendiri kedalam makanannya.

Rasa panas dan sesak mulai menjalar di tubuh Aidan, Aidan sangat sial! Mati dengan racun sendiri heh sungguh sial kan!

"Ha.. Haa.. Bukankah ini sungguh bangst! Hidup ku sudah sangat menyedihkan dan sekarang aku malah mati ditanganku sendiri! "

"Yah mati seperti ini juga tidak masalah meskipun sedikit melukai harga diriku"

"Selamat tinggal dunia.. " busa mulai keluar dari mulut Aidan dan akhirnya Aidan menghembuskan nafas terakhirnya, meninggalkan dunia yang kejam ini.

TBC

Vote and coment

adventure || Aidan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang