adventure || Aidan [BL]

31

Aidan meletakkan tubuh kairus diatas ranjang miliknya, tak lupa pula Aidan memakaikan selimut agar tidak kedinginan.

Aidan memilih untuk membersihkan tubuhnya, ia sangat lelah! Maklum pemalas sepertinya disuruh banyak aktif gerak yah gitu, dikit dikit lelah.maklum lah Aidan kan 5L. Lelah, Letih, Lesuh, Loyo, Lowbet!

Kini Aidan tengah bersantai sehabis membersihkan dirinya, ia duduk ditaman pavilium nya yang menghadap langsung kearah danau yang indah.

Ditemanin dengan teh dan beberapa kudapan manis yang disediakan oleh pelayan nya membuat rasa lelah nya sedikit berkurang, hanya SEDIKIT!

[Tuan apa anda ingin melihat hadiah misi anda sekarang?]

"Yah perlihatkan padaku"

Ting!

[Hadiah misi: kemampuan membelah tubuh, buku teknik sihir kuno]

[Hadiah otomatis akan tersimpan diruang sistem.apa anda ingin tahu tentang keahlian membela tubuh, tuan?]

"Hm, jelaskan kei"

[Kemampuan membelah tubuh adalah dimana anda dapat membuat tubuh anda menjadi satu atau lebih, atau bisa dibilang sebuah kemampuan cloning,cloning yang anda ciptakan seperti duplikat anda sendiri,bukan hanya wajah atau bentuknya yang sama namun ia 98% sama seperti anda, hanya saja cloning yang anda ciptakan tidak bertahan lama kurang lebih hanya dapat bertahan 30 menit]

"Itu artinya ia seperti pantulan cermin, ia dan aku tidak akan ada bedanya dan orang lain juga tidak akan sadar jika ia hanya cloning karena hampir 98% kemiripan denganku, baik itu sifat dan kekuatanku juga, begitu? " kei hanya mengangguk menjawab pertanyaan Aidan.

[Dan untuk buku sihir kuno adalah buku yang berisikan berbagai macam sihir dan juga element,buku ini adalah harta yang sangat langkah bahkan ada banyak ribuan orang yang mencarinya,dan anda beruntung karena ada saya yang bisa mengasih buku tersebut untuk anda jadi ucapkan terimakasih]

Tukk!

"Dalam mimpimu!" Aidan menyentil kuat kepala kei, ia tak peduli jika kei kesakitan. Lagian siapa suruh dia sangat narsis dihadapan Aidan kan jadi kena sentilan maut.

[Huhuuu..tuan sangat jahat ]

Aidan mengabaikan Protestan kei, ia lebih baik menghafal dan menyerap seluruh kata demi kata yang ada dibuku sihir kuno tersebut.

3 jam lamanya dan akhirnya Aidan selesai menyerap semua yang ada dibuku tersebut dengan mudah, bahkan tanpa ada yang tertinggal satupun, semuanya sudah terjerumus didalam otak Aidan,

Orang pintar memang beda ya, cuma modal baca doang udah hafal semuanya gak kaya author yang masuk kanan keluar kiri.

Tak terasa matahari yang awalnya diatas kini sudah mulai turun menandakan sang bulan akan muncul, ia berjalan menuju arah kamarnya guna untuk membangunkan sih kecil karena hampir waktunya makan malam.

Saat Aidan membuka pintu kamarnya ia melihat bahwa kairus tengah menatap kearah luar dengan wajah tanpa ekpresi.

Kairus yang mendengar suara gesekan pintu pun membalikkan pandangannya, iris merah ruby nya menatap sosok yang sangat ia cari dan ia tunggu tunggu bahkan ia rela mengorbankan separuh inti kehidupannya demi bisa bertemu dengan dunianya.

Aidan mendekati kairus dan duduk ditepi ranjangnya, kedua tangannya memainkan pipi kairus dengan tak manusiawi.

"Cih apa apaan tadi.. Masih kecil ini muka kok datar, gimana gede nya nanti.. "

"Hwuaah... Kwaka.. Awphun.. Lewpwash.. "

Aidan tersenyum puas, ternyata menjahili anak kecil sangat menyenangkan,

"Baiklah.. Baiklah.. Sekarang waktunya bagimu untuk mandi lalu kita akan makan malam bersama, jadi ayo aku mandikan" Aidan mengangkat tubuh kecil kairus dan membawanya menuju kamar mandi yang sudah berisi air hangat yang disiapkan pelayan nya.

Wajah kairus memerah memikirkan perkataan Aidan, memandikan nya! Memikirkan itu entah kenapa bayangan bayangan fantasi nya menggelegar.

Masih kecil tapi udah ekhem gituan aja pikirannya, eh tapi emang kairus anak kecil? Entahlah gatau malas mikirin.

Aidan meletakkan tubuh kecil kairus diatas lantai , ia mulai memasukkan sabun cair yang beraroma bunga mawar yang harum.

"Nah sekarang ayo mandi, buka baju nya" saat Aidan ingin membuka pakaian kairus, kairus langsung mundur menjauh dengan kedua tangan disilangkan didada nya.

"Tidakk!! Aku akan mandi sendiri kakak" wajah kairus semakin memerah, ia takut jika tak tahan dengan godaan nya malah berakhir wleowleo kan galucu😋

Aidan hanya mengangguk "baiklah aku akan keluar, kau mandilah yang bersih aku akan menyiapkan pakaian untukmu"

Setelah pintu kamar mandi tertutup, kairus mulai memasukkan tubuh kecilnya kedalam bathin yang berisi air hangat.

"Hampir saja aku kelepasan"

Tbc

Vote and comment