29

9.7K 938 62
                                    

Kini Aidan tengah berada dibalik semak yang cukup lebat, ia tengah mengamati segerombolan bocah yang tengah memukuli bocah yang lebih kecil dari mereka.

"Haruskah aku menunggu berapa lama lagi! Ini sungguh gatal aku sudah tak tahan kei!! "

[Sabarlah tuan! Kalau anda selalu mengeluh yang ada nanti mereka mengetahui kita! ]

Aidan mendengus, cukup sudah ia bersabar, Aidan yang memang dasarnya malas disegala hal termasuk juga malas menunggu tentu saja mengabaikan ucapan kei.

Aidan berdiri dari tempat persembunyian nya, ia malas menunggu lebih baik langsung bergerak agar lebih cepat lebih baik.

"Hei kalian dasar anak anak nakal! Beraninya keroyokan! Udah miskin, baju robek robek, kecil, lemah, cengeng, dan sok jago! Beraninya main keroyok dasar calon hama! Rasakan ini bocah nakal! " Aidan dengan tanpa perasaan melempar tubuh kei kearah anak anak nakal tersebut dan yah mereka pada lari histeris bahkan sampai ada yang menangis saat dilempar ular oleh Aidan.

"Huwaahh!! Ibuu!"

"Hiks.. Larii ada monster"

Aidan tak perduli segerombolan anak kecil tersebut yang lari dan menangis, lagian suruh siapa membully calon muridnya.

Kalian pada penasaran kan? Baiklah mari flashback sebelum kejadian.
.
.
.
.

Aidan yang telah selesai urusannya dengan Neon dan ingin kembali ke istana untuk bermalas malasan tentunya harus terhenti kala sih ulet keket yang sayangnya selalu menempel bak lintah dilengan Aidan mulai menurunkan titah mutlak nya yang membuat Aidan yang ingin bermalas malasan harus terhenti.

Ting!

[Tuan anda mendapatkan misi]

"Ck, tidak mau aku mau tidur! Kau saja yang selesaikan misinya, satu aja belum kelar dan kau malah menambah lagi! " kei meringis kala Aidan menatap nya dengan tajam, demi apapun kei paling takut jika singa beti-jantan tersebut marah.

[Tuan anda belum juga melihat misi dan hadiahnya,kenapa anda langsung menolak,ayolah tuan sehabis itu anda bisa bermalas malasan lagi dan jika anda menolak maka anda akan dihukum]

Demi nenek tapasya Aidan ingin sekali menguliti ulet keket satu ini!

"Ck! Yaudah tampilkan misinya"

Ting!

[Misi kedua:merekrut satu murid]
[Hadiah misi:kemampuan membela tubuh dan buku teknik sihir kuno]

[Hukuman:Muntah darah selama seminggu dan sakit perut sebulan + cipirit dimana saja]

[Yes/yes]

Aidan membelalakan matanya, apa apaan hukuman nya sangat sangat di luar nurul! Tidak! Aidan tak terima dan lagi pilihan nya cuma satu 'yes' dimana kata no nya!

"Apa apaan itu kei! Hukuman macam apa itu! Kau sengaja yaa! Selama aku menerima misi belum ada satupun hukumannya"

[Tentu saja tuan, ini adalah misi khusus jadi terima saja]

Soal hukuman tersebut itu adalah hukuman yang dibuat oleh kei sendiri, sebenarnya misi ya gada yang khusus hanya saja kei malas melihat tuanya yang setiap waktu luang selalu malas malasan jadinya ia meminta atasannya untuk membuatkan misi untuk Aidan, dan yah misi diatas tersebut adalah misi yang diminta kei.

"Cih sudahlah lagian gada pilihan lain, jadi dimana aku harus mencari murid baru ku. Cepat kasih tahuu!! "

[Mana saya tahu orang saya tempe, itu misi anda dan urusan anda tuan jadi cari sendiri,saya mau tidur]

Kei memilih tidur melingkar dileher Aidan, biarlah tuanya berjuang agar tidak malas malasan.

Akhirnya Aidan dengan terpaksa memilih memasuki hutan tak jauh dari gerbang masuk ibu kota, ia sedang memikirkan dimana ia bisa mendapatkan murid yang sesuai kriteria nya hingga matanya tak sengaja menatap segerombolan anak nakal yang tengah menghajar sosok yang lebih kecil dari mereka.

Aidan yang melihat itu hanya acuh dan tidak ada niatan ingin melerai nya lagian itu bukan urusannya ia saja tengah bingung dengan urusannya masa ia harus mengurusi urusan orang lain sih.

Namun itu semua sirna saat tak sengaja ia melihat sosok yang tengah dihajar tersebut. Terdapat aura yang sangat kuat ditubuh anak yang terlihat lemah tersebut dan itu membuat sosok Aidan bersmirk sambil mengamatinya dengan kemampuan golden eyes miliknya.

"Akhirnya aku menemukan yang cocok untuk menjadi muridku" dan begitulah akhirnya Aidan akan mengangkatnya sebagai muridnya.

.
.
.
.


Tbc

Vote and comment

adventure || Aidan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang