16

12.8K 1.2K 8
                                    

Raja Theo yang masih memikirkan kata kata Aidan seketika tersadar kalah salah satu bangsawan disana mulai mengangkat suara.

"Yang mulia putra mahkota kenapa anda menyetujui permintaan bocah tidak sopan itu? Bahkan dia tidak memberi hormat kepada anda dan raja! "

"Aku tau apa yang aku lakukan viscount Geraldine! Dan pria yang kau sebut bocah tidak sopan itulah yang telah menyelamatkan diri ku dari ambang kematian" ucap Arthur Oliandro De Amoraxe. Putra mahkota sekaligus penerus kerajaan Amoraxe.

Viscount Geraldine hanya tersenyum, namun didalam hatinya ia mengumpati Arthur dengan segala macam umpatan.

"Yang dikatakan Arthur benar, lagian permata Grentsi'el hanya permata biasa milik pendiri pertama kerajaan Amoraxe, meskipun kita memberikannya itu tidak akan berdampak apapun terhadap kerajaan dan aku juga sudah berjanji akan memberikan apapun. Jadi kurasa hadiah yang ia minta masih kurang! Aku akan membicarakan ini lagi nanti dengan tuan Aidan " ujar raja Theo

"Bagaimana jika anda memberikan beliau gelar, seperti count atau baron, selain itu beliau sangat pandai dalam ilmu pengobatan. Sangat mustahil untuk bisa menjadi jenius diusia muda sepertinya dan Kerajaan Amoraxe memiliki ya kita tidak mungkin melepaskan ya begitu saja, bagaimana raja, putra mahkota? " keduanya mendengar usulan dari Duke Ellington.

"Itu memang bukan ide yang buruk namun belum tentu beliau akan menyukai ya, baiklah akan saya tanyakan nanti kepadanya" ucap final sang raja.

"Yang mulia anda tid- "

"Pertemuan kita sampai disini saja, silahkan keluar kita akan bertemu saat rapat pagi nanti"

Ucapan viscount Geraldine terpotong oleh Raja Theo yang menyuruh mereka untuk kembali.

"Sialann! Ini semua karena bocah kurang ajar itu! Rencanaku hancur berantakan! Arghhh!! " dengan perasaan kesal Viscount Geraldine keluar terlebih dahulu dengan emosi yang ia sembunyikan.

"Huh! Dasar hama tidak tahu diri! " gumam Arthur yang melihat reaksi viscount Geraldine.

"Kalau begitu yang mulia raja, yang mulai putra mahkota saya akan pamit undur diri" Duke Ellington langsung pergi keluar setelah mendapatkan persetujuan.

Kini tinggalah raja Theo dan Arthur yang masih betah diruang kerja tersebut.

"Ayah.. Kurasa ada yang aneh dengan kasus racun yang aku alamin, saat itu semua makanan dan minuman sudah sangat diperhatikan dan dijaga bahkan keamanan juga sangat ketat, sangat tidak mungkin ada penyusup yang menyelinap kecuali mereka memang orang sekitar kita sehingga terbebas dari kecurigaan" raja Theo terdiam mendengar ucapan putra ya, ia juga merasa janggal akan kasus tersebut terlebih racun Vristiodhet bukanlah racun yang mudah didapatkan. Selain berbahaya racun tersebut juga terbuat dari bahan yang langkah sehingga hanya orang yang memiliki kekuasaan yang bisa mendapatkan ya.

"Ayah sudah menyuruh pasukan A+ memecahkan kasus ini namun sampai sekarang belum ada satupun kabar mengenai siapa dalang dibalik aksi percobaan pembunuhan tersebut" raja Theo menghela nafas, memikirkan kasus yang menimpa putra ya yang belum bisa ia pecahkan membuat ya stress.

Secuil info_
.
.

-Pasukan kesatria A+ bertugas untuk mencari informasi apapun dari sang raja dan juga sebagai pelindung bayangan.

-pasukan Shix, pasukan khusus melindungi anggota kerajaan bila sedang melakukan perjalanan luar istana

-pasukan mixe pasukan khusus untuk ratu maupun putri Mahkota, pasukan yang selalu berada dibalik bayang bayang

-pasukan golden adalah kumpulan kesatria elite kerajaan, pasukan ini biasanya sering dikerah kan untuk menjaga perbatasan ataupun melakukan misi khusus tertentu yang tidak bisa diwakilin oleh orang lain.

#Back to topik

Arthur yang melihat raut wajahnya ayahnya turut prihatin, ia juga telah mengerahkan pasukan khusus yang ia buat sendiri dengan nama Dark untuk mencari dalang dari percobaan pembunuhan terhadap dirinya, namun sampai sekarang belum ada satupun informasi yang ia dapat.

"Hah... Sudahlah ayah masalah ini biar aku saja yang menyelesaikan ya, aku tidak ingin ayah kelelahan dan sakit" Arthur hanya ingin ayahnya tidak terlalu terbebani oleh masalah ya ini jadi sebisa mungkin ia akan memecahkan dan menangkap dalang ya sendiri.

"Baiklah, kau juga jangan memaksakan diri! Kau baru sembuh perbanyak istirahat! Kau bisa kembali melanjutkan tugasmu, ayah akan menyelesaikan beberapa pekerjaan Ayah disini" Arthur langsung pamit keluar, ia akan melatih beberapa kesatria elite untuk menenangkan pikiran ya yang tengah kacau.

Saat perjalanan menuju barak pelatihan, mata Arthur tak sengaja menatap sosok gumpalan daging yang tengah tertidur pulas diatas dahan pohon.

Arthur seakan terhipnotis menatap wajahnya yang damai, rambut putihnya yang bergerak searah dengan angin yang menerpa ya.

"Cantik... "


Tbc


Vote and comment

adventure || Aidan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang