12

12.5K 1.3K 15
                                    

Semua orang yang hadir menahan nafas, mereka semua terkejut melihat junjungan mereka berlutut dan memohon kepada sosok bocah kecil yang angkuh.

Ya! Sosok tersebut ialah sang raja, Xavierus Theodor De Amoraxe. Raja yang terkenal akan pemerintahan yang sangat baik dan adil kepada seluruh rakyat ya kini tengah berlutut dan memohon.

"Yang mulia rajaa apa yang anda lakukan!, anda tid- " ucapan sang ajudan tersebut langsung terpotong oleh sang raja. "Diamm! Ini semua kesalahan mu! Aku bahkan menurunkan derajat ku hanya untuk putra ku! Untuk kemajuan kerajaan! " ujar raja Theo

"Kau bilang... Aku bisa meminta apapun sebagai balasannya? " ucap Aidan yang langsung diangguki raja Theo.

Melihat respon yang Aidan inginkan, ia ber smrik
"Baiklah aku akan menyelamatkan putra mu yang mulia raja" Aidan tersenyum manis, sangat manis ketika mengingat hadiah apa yang akan dia minta nantinya.

Jangan harap mc cerita ini memiliki hati yang mulia, big noo... Mc ini memiliki paras cantik namun hatinya kebalikan parasnya.
Aidan hanya akan menolong jika itu menguntungkan baginya. Catat 'menolong jika itu menguntungkan'

Seperti tadi, ia sengaja mengatakan hal barusan agar mendapatkan respon yang ia rencana kan, dan Buumm!!. Sesuai dugaan ya respon raja sangat memuaskan bagi hati Aidan.

Kini Aidan mengikuti raja Theo menuju kamar tempat sang putra mahkota dirawat.

Saat mereka memasuki kamar putra mahkota, Aidan dapat melihat sosok pria tampan dengan rambut keemasan tengah berbaring tak berdaya, dan sosok wanita paru baya yang masih kelihatan cantik diusia tua ya yang Aidan duga seorang ibu dari sang putra mahkota dan ratu bagi sang raja.

Ratu yang melihat kedatangan raja langsung menghampiri ya dengan rait wajah sedihnya.

"Suamiku... anak kita hiks.. Keadaannya semakin memburuk.. Kita harus apa hiks.. Tolong selamatkan putra ku, suamiku" sang raja memeluk istrinya, menenangkan ratu yang tengah menangis.

Aidan berjalan mendekati ranjang putra mahkota, yang lainnya melihat Aidan mendekati ranjang tersebut, ratu yang akan menegurnya terdiam mendengar penjelasan dari suaminya bahwa Aidan dapat menyembuhkan putra mahkota.

Ratu yang mendengar itu tentu tersenyum, ibu mana yang tahan melihat anaknya tak berdaya, jadi ia akan membiarkan Aidan memeriksa putra ya.

Didalam hati mereka semua berdo'a agar Aidan dapat menyembuhkan putra mahkota, bukannya ragu atau tidak percaya, sudah beribu kali mereka mendatangkan berbagai tabib untuk menyembuhkan putra mereka, namun tidak ada satupun yang berhasil menyembuhkan ya.

Kini harapan mereka semua ada di Aidan, mereka sangat berharap Aidan dapat menyembuhkan putra mahkota mereka dan Kerajaan Amoraxe akan selamat dari kehancuran.

Aidan memeriksa tubuh putra mahkota dengan menggunakan golden eyes miliknya, ia ingin melihat sampai mana racun tersebut menyebar.

"Aku bisa menyembuhkan putra kalian, selagi racun Vristiodhet belum menyentuh jantung ya, itu masih bisa ditangani, namun.... " Aidan menatap semua orang yang ada didalam kamar tersebut " aku butuh 2 orang tambahan untuk membantu ku selama proses pengobatan " lanjut Aidan.

"Baik tuan aku akan memanggil para tabib istana unt-" Aidan memotong ucapan sang raja "tidak! Aku tidak butuh tabib. Aku hanya butuh seseorang yang membantuku untuk mengangkut tubuh putra mahkota dan menggantikan pakaiannya" raja yang mendengar penuturan Aidan langsung paham.

Raja menatap ajudan ya dan Darrel yang memang ada dan mengikuti mereka, "kalian berdua! Kalian akan membantu tuan tabib tersebut dan jangan membuat masalah atau kalian akan tau hukumnya" ucap raja Theo yang penuh intimidasi.

Keduanya mengangguk, mereka akan membantu selama proses penyembuhan putra mahkota.

"Aku butuh 2 wadah besar, 1 belati perak, 3 set jarum perak, 2 wadah besar air panas, 1 lembar kain bersih, dan air bunga mawar" mendengar ucapan Aidan, ratu dengan cepat menyuruh pelayan ya untuk mengambil barang yang diinginkan oleh Aidan.

"Barang yang anda inginkan akan segera tiba tuan, saya harap anda bisa menyembuhkan putra saya, saya akan memberikan apapun sebagai hadiah ya" ucap ratu dengan senyuman teduhnya sembari menatap putra ya.





Tbc

Vote and comment

adventure || Aidan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang