adventure || Aidan [BL]

66

Cahaya dari kristal Grentsi'el yang menyilaukan mata mereka membuat mereka tidak bisa melihat apapun, namun tidak dengan Aidan yang kini menyeringai melihat respon tubuh Naren.

"Kau sangat kuat Naren, aku penasaran ada apa dengan tubuhmu sehingga ia enggan melepaskanmu"

Cahaya emas keluar dari kening Aidan yang terdapat simbol teratai emas dan bintang, iris sebiru laut yang kini berubah menjadi emas begitu juga dengan rambut Aidan yang awalnya seputih salju kini menjadi emas, tubuh yang dikelilingin oleh kekuatan agung, ia adalah  Aqiel'Leardo Kaidan perwujudan asli dari bintang kehidupan yang belum sempurna.
Dewa kehidupan yang mengatur kehidupan alam semester beserta para mahluknya.
Aidan menunjukkan wujud dewa nya demi mematahkan belenggu kutukan iblis tanpa tahu jika apa yang ia lakukan bisa jadi bumerang untuk nya.

"Apa yang kau lakukan Aidan!"

Suara asing yang bergema diindra pendengaran Aidan dengan nada yang tinggi.

"Apa lagi, tentu saja mematahkan belenggu iblis"

"Kau ingin mati!! Kenapa kau harus menunjukkan wujud aslimu, kau tau itu sangat berbahaya bisa--"

"Diamlah Angelina aku tau apa yang aku lakukan"

Yah suara asing yang berasal dari Angelina yang baru saja memarahi tindakan Aidan yang menurutnya sangat membahayakan bagi Aidan sendiri.

Aidan tidak mengerti maksud dari Angelina yang seakan melarangnya menampakkan wujud aslinya, lagian kekuatan dewa nya masih tersegel jadi apa yang perlu ditakutkan, takut ketahuan bahwa Aidan seorang reinkarnasi dari dewa kehidupan? Tidak mungkin secara Aidan sudah menciptakan barrier yang mengurung Aidan sehingga tidak akan ada yang bisa melihat wujud aslinya saat ini jadi apa yang harus ditakutkan.

"Puterea stelară a vieții, harul zeilor, puterea sfântă care devorează întunericul, sufletul blestematului Eu Aqiel te numesc"

Cahaya yang bersinar terang mengeliling tubuh Naren, hingga bayangan hitam keluar dari tubuhnya dan menghantam barrier yang Aidan ciptakan.

"Kau ingin kemana manis, kemarilah kau tidak akan bisa pergi tanpa seizinku" ucap Aidan dengan seringai nya melihat bayangan hitam tersebut yang berusaha menghancurkan barrier yang Aidan ciptakan.

Karena tahu tidak dapat menghancurkan barrier yang mengurung nya, sosok mahluk berupa bayangan hitam tersebut mulai melesat kearah tubuh Naren dan mencoba merasuki tubuhnya kembali. Namun tentu saja sebelum itu terjadi Aidan sudah lebih dulu menangkapnya menggunakan rantai emas yang melilit sosok tersebut.

"Kali ini kau berurusan denganku mahluk jelek"

Aidan menarik rantai yang melilit tubuh mahluk bayangan hitam, dapat ia rad akan dari dekat mahluk bayangan yang memiliki kekuatan gelap yang sangat pekat bagi nya yang memiliki kekuatan element cahaya serta kekuatan suci, kekuatan yang tidak bisa dibilang lemah namun juga tidak terlalu kuat.

Mahluk bayangan itu terus memberontak mencoba melepaskan rantai yang melilit tubuh bayangannya, Aidan sedikit kewalahan dibuatnya namun ia masih bisa mengatasinya.

"Diamlah hitam atau aku akan membakarmu dengan api suci"

Seakan mengerti ucapan Aidan mahluk tersebut malah semakin memberontak hingga mahluk bayangan tersebut yang tadi nya memberontak menjadi diam dan gemetar saat melihat sepasang bayangan bermata merah yang tepat berada dibelakang tubuh Aidan.

Aidan sendiri mengernyitkan dahinya melihat mahluk didepannya yang tadinya tidak bisa diatur kini menjadi diam. Aidan tidak sadar jika kini tubuhnya diselimuti oleh kekuatan hitam, sosok bayangan bermata merah yang menyerap kekuatan suci Aidan.