Chapter 18

3.1K 204 43
                                    

"Ra, udah ya nangisnya? Lo udah semaleman nangis gini. Muka lo sampe bengkak banget."

Jessica mengusap punggung Amara.  Sejak ia melihat Mavi dan Asha bersenggama, Amara segera pergi menemui Jessica.

Sebagai seorang sahabat, tentu saja Jessica panik melihat Amara datang menemuinya sambil terisak.

Ia menyuruh Amara untuk menginap dengannya.

"Jess, ternyata sesakit itu ngeliatnya. Hati gue sakit banget, Jess."

Jessica menghela nafasnya. Pikirnya, kenapa baru sekarang Amara mengatakan hal itu? Bukankah, seharusnya sejak ide gila itu muncul ia dapat menerima konsekuensinya?

"Ra, gue bukan membela mereka tapi bukannya lo harusnya tahu kalau memang ini konsekuensinya? You want Mavi to sleep with her.."

Amara menutup wajahnya dengan telapak tangannya.

"Kenapa Asha ngelepas topeng itu, Jes?! Dia ngelanggar kontrak kita!"

"Soal itu gue gak bisa nebak, Ra. Karena, harus lo sendiri yang tanya ke dia."

Kepala Amara rasanya sangat berat sekali, bahkan untuk mengecek ponselnya saja ia tak sanggup.

Pesan dari Mavi ia abaikan.

Jessica juga melihat notifikasi pesan milik Mavi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jessica juga melihat notifikasi pesan milik Mavi.

"Gak mau lo bales dulu?"

Amara menggeleng.

"Ra, lo bilang harus dapetin perusahaan itu. Mereka pasti butuh lo saat ini. Ayo bangun yuk, kita sarapan dulu. Lo belum makan dari semalem ra. Please ya? Lo harus sehat buat bisa dapetin warisan itu kan?"

Tangisan Amara mulai mereda. Memang kenyataan yang harus bisa ia terima. Dunia harus tetap berjalan tak perduli sesakit apapun hatinya saat ini.

Amara membalas pesan Mavi.

Lagi-lagi air matanya mengalir, sakit sekali membaca pesan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi-lagi air matanya mengalir, sakit sekali membaca pesan itu.

Jessica memeluk Amara.

"Ra, lo itu kuat banget. Please, jaga kesehatan lo ya? I know this is not gonna be easy for you and him. But, please....you need to focus on your body too."

The Three Rings With Broken Vows { COMPLETE }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang