Waktu sudah menunjukan pukul tujuh malam. Asha melihat Mavi dari atas hingga bawah. Pria itu terlihat rapih seperti ingin berangkat ke kantor.
Memakai kemeja biru dan celana hitam, terkesan semi formal.
Asha terkekeh, lucu sekali menurutnya ketika ia bertanya kenapa Mavi berpakaian seperti itu.
"Aku harus rapih karena mau ketemu sama ibu mertuaku."
Ada rasa menggelitik di hatinya ketika mendengar Mavi memanggil ibunya dengan sebutan mertua."Kamu kok gitu, sha? Kenapa tertawa? Mas salah berpakaian? berlebihan, ya?"
Mavi bersandar pada sisi sofa dan menatap Asha yang duduk di depannya.
"Enggak kok mas, kamu ganteng banget serius."Mavi salah tingkah dan membuang wajahnya ke arah lain.
Padahal Mavi hanya ingin mendengar Asha untuk berkata kalau ia tidak salah memilih pakaian, alih-alih begitu justru Mavi mendapatkan bonus pujian dari istrinya.
"Serius? Seganteng itukah mas, sha? Sampai wajah kamu merah gitu?"
Asha menarik kembali sudut bibirnya dan merengut. Ia melirik Mavi sebal.
Yang dilirik justru sedang asik tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Three Rings With Broken Vows { COMPLETE }
FanfictionAda banyak cara untuk mencari uang. Termasuk dengan meminjamkan rahim sendiri. Orang gila mana yang mau melakukannya demi uang? Asha, adalah satu-satunya. Merasakan beratnya menjadi tulang punggung keluarga semenjak kepergian sang ayah. Belum la...