14

12.3K 1.2K 3
                                    

Perlahan Aidan mulai membuka matanya secara perlahan, ia mengerutkan alisnya menatap hamparan padang rumput yang luas.

Aidan berdiri dari posisi tidurnya,ia mengitari hamparan rumput tersebut, tenang. Itulah yang ia rasakan sebelum ia mendengar suara lembut yang memanggil nama ya.

"Aidan... " Aidan berbalik dan menatap sosok gadis cantik bersurai putih tengah tersenyum kearah ya.

"Aidan kemarilah... " Aidan menghampiri sosok gadis tersebut, ia mendudukkan dirinya dibawah pohon besar yang berada disana.

"Apa kau suka dengan dunia yang kau tempatin sekarang Aidan" tanya sosok tersebut.

"Apa kau yang menyuruh sistem sialan itu! Menyeret jiwa ku dan memasuki dunia aneh ini" sosok tersebut tersenyum lagi dan mengangguk

Aidan mulai emosi dan melampiaskan semua unek uneknya terhadap sosok gadis tersebut.

"Kenapa kau melakukan itu hah!! Taukah kau jika aku tidak ingin hidup lagii! Kenapa kau membuat ku semakin menderita! Aku hanya ingin mati dan bertemu dengan kedua orang tuaku! Sialann! " nafas Aidan tak beraturan, air mata mulai meluncur, Aidan benar benar lelah dengan hidup ya.

Sosok tersebut memeluk tubuh Aidan, bahkan Aidan semakin mengeluarkan air matanya, baru kali ini sosok Aidan menangis dan tangisan yang amat menyakitkan bagi siapa saja yang mendengarkan tangisan ya, ia sudah sangat lelah namun takdir malah mempermainkan ya.

Sehabis acara tangis menangis, kini keduanya tengah berbaring diatas rerumputan, akh yah sosok gadis tersebut bernama Angelina, Aidan juga sedikit tahu jika Angelina adalah dewi kehidupan.

"Aidan apa kau tidak ingin kembali" ucap Angelina, "tidak mau.. Aku masih ingin malas malasan disini" Aidan memejamkan matanya menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.

"Sebenarnya apa tujuan mu menarikku kedunia ini, Angelina" ucap Aidan. "Bukanya sistem yang aku buat untukmu sudah memberitahukan alasannya kepadamu" jawab Angelina dengan santai.

"Aku tidak bodoh Angelina... Katakan yang sebenarnya" ucap Aidan dengan penuh penekanan.

Aidan bangun dari posisi tidurnya dan menatap Angelina yang tengah tersenyum konyol.

"Ehehe.. Baiklah aku salah ternyata kau sangat pintar" ucap Angelina,Aidan menatap datar Angelina.

Angelina yang ditatap oleh Aidan akhirnya mengubah raut wajahnya menjadi serius.
"Aku membawamu kesini karena memang inilah duniamu, kau berasal dari dunia ini namun kau terlahir sebagai penerus dari dewi kehidupan yaitu aku sendiri, saat itu ramalan muncul yang dimana akan lahir sang penerus dewi kehidupan dengan kekuatan dasyat dan ramalan itu bertepatan dengan kelahiran dirimu, saat kelahiran mu seluruh kekuatan kehidupan mengalir deras dinadi mu, yang menandakan bahwa kaulah sosok yang berada dalam ramalan tersebut. karena kekuatan besar yang mengalir deras didalam tubuhmu, aku sengaja mengirimmu kedunia lain dan menyegel kekuatan mu. Itu semua aku lakukan agar kau terhindar dari para predator yang menginginkan kekuatan mu, sebenarnya sudah lama aku ingin menarik jiwamu kembali kesini namun aku tidak bisa sembarangan melakukan itu dan entah keberuntungan tengah berpihak kepadaku, kau malah mati keracunan makanan dan dengan kesempatan itu aku menarik kembali jiwamu dan aku menciptakan tubuh baru untukmu dengan sistem yang canggih seperti didunia keduamu" ujar Angelina.

Aidan menatap sinis Angelina "heh, kurasa kau salah orang Angelina, biar aku beritahu, aku tidak sebaik yang kau kira! Aku tidak suka menolong jika itu tidak menguntungkan bagiku" ucap Aidan dengan menaikan dagu ya

"Aku tau kau memiliki hati yang baik, hanya saja lingkungan kehidupan mu yang membuatmu menjadi pribadi yang tertutup dan terkesan acuh terhadap sekitar, apa kau ingin melihat anak anak menderita, kau ingin melihat kehancuran dunia?, kau pastinya tidak ingin ada yang terluka bukan? Aku tau jauh dilubuk hatimu ada cahaya ku yang menyinari kekosongan mu. Aidanku anak yang baik dan aku tidak salah memilih penerus ku, kau anak yang kuat dan berjuanglah aku akan selalu ada untukmu" Angelina dengan lembut mengelus rambut putih Aidan.

Aidan memejamkan matanya, menikmati elusan lembut Angelina hingga kesadarannya mulai menipis.



Tbc

Vote and comment

adventure || Aidan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang