21

11.1K 1K 9
                                    


Raja Theo sudah menduga jawaban tersebut, ia juga tidak terlalu berharap karena ia tahu jika Aidan adalah remaja yang suka kebebasan, bahkan sedari awal pertemuannya pun ia tidak takut saat disodorkan senjata dan ia juga tak memberi hormat padanya seperti bawahannya yang lain, namun anehnya ia juga tidak keberatan karena Aidan yang apa adanya itu tidak kebanyakan orang yang berusaha untuk menjilat kepadanya untuk sebuah keuntungan sendiri.

"Bagaimana jika gelar Pangeran Qiel saja? " saran sangat Ratu.

"Pangeran Qiel? Maksudnya? Aku mendapatkan gelar Pangeran... Begitu? " Aidan sungguh merasa sangat bingung akan situasi yang sekarang ia hadapi.

"Benar... Bukankah anda sendiri yang meminta untuk tidak diberikan sebuah wilayah kekuasaan sendiri dan hanya ingin gelar saja agar anda bisa bebas melakukan hal yang anda sukai" Ratu dengan lembut membelai surai putih Aidan, Aidan sendiri hanya menikmati elusan lembut tersebut. Nyaman.. Itulah yang Aidan rasakan.

"Ibu benar! Dan nama Qiel juga sangat cocok denganmu Aidan! " senyum lebar tercetak dibibir Arthur, membayangkan Aidan yang pastinya akan tinggal dengannya diistana membuat ia menjadi bersemangat dan pastinya hari harinya akan menjadi lebih menyenangkan.

"Benarkah memangnya apa artinya" Aidan sungguh penasaran kali ini, sungguh!!

"Qiel adalah nama dari dewi kehidupan, nama yang melambangkan keagungan, kebaikan dan kecantikan tiada tara. Nama yang cocok dengan dirimu, Qiel'lea Aidan Charlie, perwujudan dari keanggunan dan kecantikan dewi Angelina Sang kehidupan" ucap Raja Theo.

[Terima saja tuan, toh sebenernya nama Qiel'lea memang nama anda karena anda adalah penerus sang dewi kehidupan]

[Dan dengan gelar Pangeran juga tidak buruk,tuan.anda bisa melakukan apapun yang anda inginkan]

Aidan memikirkan ucapan kei barusan, memang sih dengan gelar Pangeran ia bisa melakukan apapun tanpa larangan siapapun tapi disatu sisi ia akan tinggal diistana dan pastinya akan banyak yang akan mengincar nyawanya meskipun ia bisa saja menghabisi mereka hanya dengan jentikan jari nya.

Setelah melewati berbagai macam pikiran dan berbagai pertimbangan akhirnya Aidan menyetujuinya dengan beberapa syarat.

"Baiklah aku akan terima hadiah yang ratu berikan, namun... Aku tidak akan selamanya tinggal diistana aku masih ingin menjelajahi dunia ini dan aku tidak ingin kehidupan ku ada yang ikut campur! "

Raja, ratu dan Arthur yang mendengar persetujuan dari Aidan merasa senang dan untuk syarat yang Aidan berikan mereka tidak mempermasalahkannya, mereka tidak akan memaksa atau menuntut sesuatu kepada Aidan, mereka hanya ingin Aidan menjadi bagian dari mereka saja sudah syukur.

Aidan itu memiliki daya tarik yang luar biasa, dirinya yang apa adanya, apalagi aura positif yang menggelegar membuat siapa saja merasa nyaman meskipun memiliki sifat yang sulit ditebak dan pastinya wajah cantik dengan iris mata sebiru lautan yang menghipnotis siapa saja yang melihatnya sangat cocok dengan rambut putih ya yang sangat langkah.

"Baiklah seminggu lagi kita akan membuat upacara penyambutan untukmu Qiel dan aku akan memperkenalkan dirimu di seluruh rakyat kerajaan dan seluruh Kekaisaran lainnya, bahwa kerajaan Amoraxe memiliki satu pangeran yang sangat menggemaskan ini" ucap Raja Theo dengan penuh binar dimatanya.

Selepas pembicaraan tersebut kini semuanya pada melakukan aktivitas mereka masing-masing, ratu yang tengah menyiapkan berbagai macam dekorasi untuk acara Aidan dan mengatur tata acara pesta, raja dan Arthur yang tengah melakukan rapat tentang pembicaraan hadiah sebuah gelar Pangeran Qiel kepada Aidan.

Dan Aidan kini telah berada di taman pavilium Anggrek, pavilium yang sama luasnya dengan pavilium Mawar milik putra mahkota.

Aidan duduk ditaman yang sudah tersedia meja dan kursi khusus untuk bersantai atau sekedar menikmati teh dengan menikmati danau yang indah yang memang dibuat khusus untuk Aidan, itu semua ide dari Arthur yang ingin membuat danau yang berisi berbagai macam ikan dan tumbuhan yang indah seperti teratai salju, teratai yang memiliki warna putih dan biru.

Bersantai dengan menikmati teh yang memiliki aroma bunga yang menenangkan ditambah dengan pemandangan danau yang indah membuat Aidan nyaman.

Hingga kenyamanan itu sirna kala mendengar suara kei

[Tuan anda mendapatkan misi! ]




Tbc

Vote and comment

adventure || Aidan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang