Kini kamar Aidan sudah bersih dan rapi tanpa ada noda sedikitpun, sehabis bermain dengan mainannya Aidan membersihkan dirinya,ia juga sudah menyuruh kei untuk membersihkan kamarnya.
Oh ya sebelum Aidan menyiksa mainannya ia sudah memasang sihir anti suara itu sebabnya sekeras apapun teriakan didalam kamar Aidan tidak akan terdengar oleh para penjaga jadi Aidan bisa leluasa tanpa harus terganggu.
"Kei bisakah kau saja yang mencari seluruh data kebusukan tua bangka itu, aku sedang malas bergerak" Kei menatap tuanya yang seenaknya menyuruhnya sedangkan Aidan hanya bermalaz malasan.
[Maaf tuan tapi misi anda tidak bisa diselesaikan oleh sistem,anda harus menyelesaikan misi sendiri]
Aidan berdecak ia sungguh malas untuk bergerak namun seringai kecil terbit dibibir mungilnya, "ahh baiklah aku akan menyelesaikannya lagipula aku sudah memiliki pion yang bagus" Kei menghela nafas melihat tuanya tersebut.
Kini sudah lewat tiga hari dan viscount geraldine belum juga mendapatkan kabar apapun dari para assasin yang ia sewa untuk membunuh Aidan, bahkan ia juga sempat melihat Aidan tengah bersantai di taman istana saat ia mengunjungi istana untuk melakukan rapat pagi.
Melihat itu membuat viscount geraldine geram, mengapa para pembunuh itu tidak membunuh nya atau jangan jangan ia ditipu oleh para pembunuh tersebut dan membawa kabur semua harta emas yang ia berikan.
Jika viscount geraldine yang tengah marah marah tak jelas karena rencananya gagal kembali kini lain halnya dengan Aidan.
Aidan tengah berdiri dihadapan pria yang tempo hari ia selamat kan, sesuai janjinya ia akan mendatangi pria tersebut setelah tiga hari dan ternyata pria tersebut juga datang menemui Aidan.
"Aku tidak suka basa basi aku ingin kau menjadi orang ku" ucap Aidan to the point
Pria tersebut menimbang permintaan Aidan, ia sebenarnya juga hanya ingin mengucapkan terimakasih kepada Aidan namun siapa sangka sosok yang menyelematkan nyawa ya malah ingin menjadikan dirinya sebagai bawahannya.
"Ekhm... Maksud nona? Orang nona? " ucap pria tersebut.
"Tentu saja mak- kau baru saja panggil aku apa? "
"Nona ingin menjadikan saya sebagai bawahan nona? " Aidan yang mendengar pria tersebut memanggilnya dengan sebutan nona sontak wajahnya memerah padam dan tangannya menggepal erat.
Kei yang memang sedang melingkar dileher Aidan dapat melihat wajah merah tuanya meskipun tertutup oleh topeng tetap Kei bisa merasakannya, Kei hanya menatap kasihan terhadap pria tersebut karena sudah berhasil membangunkan singa betina ditubuh tuanya.
"Nona and- "
"SIALANN!! aku seorang pria, bajingann!! Beraninya kau memanggilku Nona!! "
Pria tersebut menutup kedua telinganya, sungguh teriakan Aidan sangat keras bahkan beberapa burung mulai berterbangan dan Kei yang melingkar dileher Aidan juga sudah terjatuh ke tanah akibat teriakan Aidan.
"Tunggu.. Apa aku salah? Ia bilang ia seorang pria? Tapi bagaimana mungkin? Akhh suaranya sangat mengerikan telinga ku sampai berdengung" batin pria tersebut.
"Akh maafkan saya non- tuan maafkan saya tuan saya kira anda seorang wanita"
Aidan dengan nafas memburu nya menatap tajam pria didepannya, jika saja ia tidak membutuhkan pria dihadapannya sudah pasti Aidan cincang tubuhnya tersebut.
"Huh! Kau beruntung kali ini karena aku menyukai potensimu jika tidak aku sudah memotong kecil seluruh tubuhmu dan melemparkan kelaut"
Glek!
"Ampun tuan! Saya tidak mauu!! "
"Huhh! Sudahlah sekarang beri jawabanmu, kau akan menjadi bawahan iya atau iya pilihlah" ucap Aidan dengan sedikit ngegas
"Bukanya sama saja.. Ah sudah lah daripada ia marah lagi"
"Baiklah tuan saya ingin menjadi bawahan anda" Aidan yang mendengar itu tentu saja senang, tidak sia sia waktu itu ia menolong pria tersebut.
"Baiklah Neon Abelion mulai sekarang kau adalah orang ku dan jangan mencoba mengkhianati ku" Aidan bermirk menatap wajah tegang Neon.
"Ba-bagaimanaa.. Kau tahu namaku!! "
"Heh! Aku tahu semua tentang mu bahkan dendam mu sekalipun"
Tbc
Vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
adventure || Aidan [BL]
FantasyAidan yang bertrasmigrasi kedunia lain setelah mengalami kematian konyol dan juga memecahkan berbagai macam teka teki untuk mencari jati dirinya yang sebenarnya. Penasaran? Baca aja langsung. Typo bertebaran.