28

9.9K 984 24
                                    

Terjadi keheningan antara keduanya, Aidan yang menatap santai Neon dan Neon yang menatap tajam Aidan.

"Siapa kamu sebenernya! " Neon dapat mendengar suara tawa Aidan, ia semakin penasaran dengan sosok didepannya.

"Hahaa... Aku? Eum haruskah aku memperkenalkan diriku? Oh iya bukannya aku akan menjadi tuanmu tentu aku harus memperkenalkan diriku! Ah sungguh bodohnya aku hehe" Aidan mulai memperkenalkan dirinya kepada Neon.

"Namaku Aidan Charlie akh bukan sekarang bukan itu lagi, baiklah aku adalah pangeran kedua kerajaan Amoraxe, pangeran dengan gelar khusus pangeran Qiel'Lea Aidan Charlie" Aidan memperlihatkan senyum nya yang sayang nya terlihat menyeramkan.

Tubuh Neon menegang mendengar nama Aidan, Qiel'Lea.. Pangeran Qiel, siapa yang tak tahu nama itu, karena banyak gosip yang tersebar akan nama tersebut, dikatakan raja akan mengangkat dan memberi gelar Pangeran kepada pemuda jenius muda yang berhasil menyelamatkan putra mahkota Amoraxe.

Dan sekarang pemuda yang sedang banyak dibicarakan tersebut ada dihadapannya, memintanya untuk menjadi bawahannya, tolong bangunkan Neon ia sungguh berharap ini mimpi.

"Hahaha... Jangan kaku begitu aku tidak makan daging manusia kok paling hanya suka memotong tubuh manusia doang" ucap Aidan yang kelewat santainya.

Glek!!

Dengan senyum terpaksa Neon hanya bisa pasrah saja, "ahaha.. Pangeran lelucon anda sangat lucu hehe" Neon sungguh merinding membayangkan tubuh kecil Aidan bermandikan darah uhh ia sungguh takut.

"Eh padahal aku serius loh, tapi yasudah lah lupakan saja, jadi bagaimana tawaran ku Neon.. Kau tidak akan menyesal bekerja sebagai orang ku " Neon memikirkan tawaran Aidan, cukup lama ia harus memastikan apakah Aidan memang layak atau tidak, namun melihat keahliannya tempo hari yang dengan mudah membunuh para assasin yang sempat menyerangnya membuat Neon akhirnya setuju dengan tawaran Aidan.

Aidan tersenyum lebar, akhirnya ia memiliki babu baru yang dapat diandalkan selain Kei, Aidan mengeluarkan selembar kertas yang berisi beberapa persyaratan sama seperti kertas kontrak.

"Nah sebelum itu kau harus tanda tangan kontrak dulu dan teteskan darahmu diatas kertas tersebut"

Neon membaca seksama isi kontrak tersebut dan mulai meneteskan darah nya seketika pula kertas tersebut menghilang menandakan kontrak darah tersebut telah terjalin.

Kontrak darah atau perjanjian darah adalah perjanjian yang bersifat selamanya, dengan meneteskan darah diatas kertas perjanjian, konsekuensi dari pelanggaran kontrak darah adalah kematian yang mengenaskan.

"Baiklah Neon mulai sekarang kau adalah orang ku, kau juga akan menjadi pengawalku dan menjadi bayangan ku, tugasmu mematuhiku dan selalu ada disamping ku" ucap Aidan yang diangguki Neon.

"Dan tugas pertamamu menyusup kedalam kediaman viscount geraldine dan mencari semua bukti kebusukannya lalu temui aku diistana, dipavilium anggrek, aku memberimu waktu 2 hari jadi lakukan tugas pertamamu dengan baik" setelah mengatakan itu Aidan mengangkat ekor Kei dan membawanya pergi kembali ke istana.

Sebelum pergi Aidan sempat memberikan sekantong koin emas, dua belati dengan permata merah disetiap ujung pisaunya, satu pedang dan satu topeng berwarna hitam dengan ukiran naga berwarna emas.

Setelah kepergian Aidan, Neon tersenyum mengamati semua barang pemberian Aidan, akh ia jadi ingat respon Aidan saat tak sengaja ia memanggilnya dengan sebutan nona, itu sangat lucuu!

Memikirkan itu membuat Neon jadi tersenyum, "lucunya, seperti kucing pemarah" Neon tertawa geli dan akhirnya ia mulai pergi dari gang tersebut untuk menjalankan misi pertamanya dari tuanya yang lucu seperti kucing liar.








Tbc

Vote and comment

adventure || Aidan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang