HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️‍🔥

1. MSWMB

3 HARI KEMUDIAN
GEDUNG | 20.30🌝

Earth keluar dari mobil masuk ke dalam gedung dengan penerangan seadanya itu sambil memakai sarung tangan nya.

Salah satu pria dengan pakaian serba hitam yang melihat kedatangan Earth pun langsung menghampiri Earth "Sebelah sini tuan" memimpin jalan

Earth pun mengikuti pria itu hingga sampai di bagian gedung yang sedikit lebih terang.

"Bos tuan Earth sudah datang" ucap Pria yang menyambut kedatangan Earth pertama kali nya

Pria yang di sebut bos itu pun berbalik dan tersenyum saat melihat Earth "Kami sungguh tidak bisa mendapatkan yang dua nya lagi tuan. Tidak ada jejak sama sekali"

Earth berdecak pinggang "Bagaimana bisa sesulit itu menemukan mereka, bahkan polisi pun tak juga menemukan dua manusia sialan itu" Earth melihat Vinia yang terikat erat di kursi "Kenapa dia ?"

"Pingsan tuan"

"Bagiamana ? Dia sudah memberitahu dimana teman-teman nya itu ?"

"Tidak sama sekali tuan, jawaban nya masih sama. Dia tidak tau dimana mereka, tadi kami menyiksa nya karena itu dia pingsan"

Earth tersenyum miring "Enak sajah pingsan, ambilkan aku air aku harus membangunkan nya"

"Ambilkan air" ucap sang bos pada anak buah nya

Earth menarik rambut Vinia, memperhatikan wajah Vinia yang pucat dan terdapat beberapa luka lebam "Berani nya orang miskin tak tau diri seperti mu mencoba untuk membunuh putra ku. Sudah di kasihani malah minta di habisi"

"Ini air nya tuan" membawa ember kecil yang terisi penuh dengan air

Earth mengambil ember dan langsung menyiramkan air ke wajah Vinia

Vinia tersadar "uhuk uhhuk hah~ uhuk"

Earth melemparkan ember ke sembarang tempat "BRAKK!"

Vinia menatap Earth seketika ia pun kembali terisak "hiks hiks bos aku minta maaf, tolong maafkan aku bos, ahaghh~ hiks hiks aku tidak ikut sama sekali dalam rencana ini, aku tidak tau sama sekali kalau mereka ingin mencelakai bos Jazel. Ak-aku hanya memberitahu kapan bos Jazel ke kantor sajah bos, aku sama sekali tidak tau mengenai hal ini hiks hiks hiks aku mohon maafkan aku bos.. aku mohonnnn hiks hiks"

Earth duduk di kursi berhadapan dengan Vinia "Sudah selesai ? Apa kau fikir aku ini bodoh ? Dimana otak mu ? Kau fikir aku percaya ? Bisa-bisa nya sudah seperti ini pun kau masih mencoba membela diri mu hahaha ternyata masih ada orang yang lebih bodoh dari orang bodoh"

Earth menghela nafas nya "Vinia.. Vinia.. begini caramu berbalas budi pada ku dan putra ku ? Kau hidup dari uang ku dan putra ku, kau hidup dari uang yang di hasilkan Ovels. Karena uang-uang itu kau bisa mengobati Ibumu, menyekolahkan adik-adik mu, membayar hutang orang tua mu, 5 bulan kau bekerja di Ovels kau sudah bisa membeli mobil. Di perusahaan mana kau bisa meraih semua itu hanya dalam 5 bulan ? Kau manusia miskin yang ku tampung di Ovels.. aku mempekerjakan mu disana tapi begini cara mu membalas kebaikan ku ? Kau tidak tau diri sekali"

"Hiks hiks aku minta maaf tuan.. tolong maafkan aku.. ini salah aku, aku tidak tau berterimakasih.. tapi aku mohon maafkan aku hiks hiks maafkan aku.. tolong lepaskan aku, aku minta maaf.. aku menyesali nya.."

"Apa yang kau fikirkan saat kau menyetujui untuk membantu mereka ? Apa aku pernah melakukan hal buruk pada mu ?"

Vinia menggeleng "ti-tidak tuan.. tidak sama sekali"

"Apa putra ku pernah melakukan hal buruk pada mu ?"

Vinia kembali menggeleng "tidak"

"PLAK! PLAK!" menampar Vinia