118. DRAMATIC WIFEY

459 59 2
                                    

KAMAR JD ❤️

Davel memikirkan ide bagaimana cara nya ia bisa membalas perlakuan Jazel pada nya "Aku harus apa ya.." memperhatikan Jazel "aku tau"

Davel menghampiri Jazel "Sayang.."

"Ya baby ?"

Davel membuka kancing kemeja Jazel "Kau pasti lelah.. ganti lah pakaian mu"

Jazel memeluk pinggang Davel "Kau sedang tidak mencoba menggoda ku kan ? Apa ini ronde kedua kita ?"

Davel memandangi wajah Jazel "Jadi mau lagi.. eh! Balas dendam Vel. Fokus.." tersenyum "Masih kurang ?"

"Kalau dengan mu aku selalu kekurangan"

Davel terkekeh mencubit gemas hidung Jazel "dasar.. buka kemeja mu,  ambil pakaian ganti dari lemari"

Jazel pun membuka kemeja nya.

"Pergilah ke kamar mandi"

"Sini kemeja nya biar aku taruh di keranjang"

"Tak perlu, ganti sajah dulu pakaian mu. Biar aku yang menaruh nya nanti"

"Baiklah" berjalan ke arah lemari

Davel memandangi Jazel "Istri semakin gemuk, suami semakin seksi. Ck, harus nya dia gemuk juga. Tidak kelihatan akan jadi Papa dari dua anak, bahaya kalau begini.. bisa-bisa jalang birahi di luar sana tergoda pada nya. Nanti kalau sudah melahirkan, aku harus lebih seksi dari sebelum nya"

Jazel menatap Davel "Baby aku ke kamar mandi dulu" berjalan masuk kedalam kamar mandi

"Ya Sumiku.." tersenyum jahat

Davel mendekati meja rias nya, mengoleskan lip stik merah ke bibir nya lalu mencium kemeja Jazel, meninggalkan bekas bibir nya.

Davel tersenyum "ini dia" mengambil tisu membersihkan lipstik dari bibir nya "ini pembalasan ku untuk mu"

Davel berjalan ke tempat tidur "Ok Vel.. saat nya pasang wajah sedih.." menarik dan menghembuskan nafasnya

Davel menjentikkan jari nya "Ok, action!" duduk di tempat tidur lalu memandangi bekas lipstik

Sedangkan di dalam kamar mandi, target serangan pembalasan dari istri
itu sedang membersihkan diri dan mengganti pakaian nya.

Davel melihat ke arah pintu "Lama sekali keluar nya" mendekati pintu dan mengintip

Melihat Jazel yang ingin keluar Davel pun berlari kembali ke tempat tidur dan langsung duduk.

"Ok, action!" memasang wajah sedih nya

Jazel keluar dari kamar mandi "Baby.. ayo kita ti___ baby ada apa dengan wajah mu itu, kau kenapa sayang ?" menyentuh wajah Davel "Istri ku kenapa sedih ?"

Davel menatap pilu Jazel "Apa ini Jazel..?" mengangkat kemeja

"Kemeja baby, masa tidak tau"

Davel menatap datar Jazel "sialan!" berdiri "Kau pikir aku buta hah ? Kau pikir aku tidak tau kalau ini kemeja ?" meninggikan nada bicara nya

"Hey.. sayang.. kenapa marah hmm ? Aku salah ? Aku minta maaf.."

"Kau tidak tau salah mu dimana ? Kau bertanya ? Jadi ini alasan mu meninggalkan ku sendiri di rumah jadi karena ini Zel ? Hah ? Karena ini ? Kau.. kau tega Zel.. kau jahat!"

"Apa sayangku..? Tenang dulu.. jangan marah-marah.. kita bicarakan baik-baik ya.. aku salah.. aku minta maaf karena meninggalkan mu. Jangan marah lagi.. nanti kau lelah.."

"aaa jadi tak tega.. tapi sudah di mulai harus tetap di lanjut"
"Kau sadar kesalahan mu ? Kau menyakitiku Jazel.. aku tak menyangka kau tega padaku, a-aku tak menyangka kau akan melakukan hal ini pada ku.. kau berkhianat.. kau benar-benar sudah tak mencintai ku lagi.. kau jahat Jazel..!!"

HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️‍🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang