HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️‍🔥

36. ISTRI CANTIK JAZEL

RUMAH DAO
21.00☀️

Dao dan Est sedang tidur di kasur angin sambil menonton tv di ruang tengah.

"Dao.. seperti nya Jazel tidak jadi datang kemari kan"

Dao melihat jam "Mungkin besok"

"Dao minggu depan aku ke London kau mau ikut aku tidak ?"

"Tergantung mood ku di Minggu depan"

"Kalau 2 minggu nya lagi ?"

"Tergantung mood"

"Ayolah Dao.."

"Malas Est.."

Est menggunakan remote sebagai mic "temani.. temani aku.. temani.. temani aku.. bila nanti.. kau milik ku.. temani aku.."

Dao mengalihkan perhatian nya dari tv, menatap Est "sudah.. cukup, cukup sudah.. cukup sampai disini sajah.." bernyanyi

Est menjadi murung "Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku.. saat ku harus bersabar dan trus bersabar.. menantikan kehadiran dirimu.." bernyanyi

"Apa yang kalian sembunyikan dari ku ?"

Est langsung memunggungi Dao "Ada pokemon air Pikachu.. ada pokemon darat Pikachu.."

"Kalau tak mau memberitahu nya tidak usah" melihat tv

"Tunggu Jazel.."

"Beri aku spoiler.."

"Jomblo tidak seburuk itu Dao"

"Ck, tidak jelas"

Est menatap langit-langit ruang tengah "Dao ayo kita jadi independent man.."

"Dari aku kuliah juga aku sudah independent"

"Rindu tidak sih Dao.. traveling seperti dulu dengan Jazel ? Serasa tidak ada beban sama sekali, tidak ada urusan cinta, menikmati waktu pria sejati!"

"Lupakan.. semua nya cukup di kenang sajah. Kita tidak akan bisa seperti dulu lagi. Jazel sudah menikah ada istri dan anak nya yang akan menyita semua waktu nya. Tidak ada lagi yang nama nya trio traveler. Sudah waktunya untuk kita fokus bekerja.. nanti tiba waktu nya kita akan menikah juga.. berkeluarga masa muda yang bebas sudah sirna.. jujur sajah aku merasa bosan sejak kita kembali ke Thailand. Jazel sibuk mengurus Ovels, kekasih nya yang sekarang jadi istri nya dan kita sibuk mengurus HC, Hotel, dan rumah7"

Est menghela nafasnya "Aku rindu sekali menanjak gunung dengan mobil lalu jatuh dan berguling kemudian masuk rumah sakit"

Dao terkekeh "Jadi yang kau rindukan masuk rumah sakit nya"

"Dao aku sudah membulatkan tekad ku, aku tidak akan menikah"

Dao menoleh "Kau serius ?"

"Umm"

"Jangan mengajakku untuk tidak menikah juga ya.. awas kau! Aku masih ingin menikah walau masih denial. 30 menit mau menikah 30 menit nya lagi tidak"

"Manusia plin-plan.. kau tidak jelas"
Menghela nafasnya "hah.. Aku mau fokus bekerja sajah lah.. tidak mau serius soal cinta, kalau mau hohahohe tinggal masuk ke dalam kamar, sudah puas tinggal keluar"

"Brengsek.."

"Tak apalah.. tidak mau berurusan soal cinta"

"Wanita mana yang menyakiti mu Ferguson ?" terkekeh

"Aku pikir aku satu-satunya ternyata aku salah satunya hah!"
"Aku pikir aku yang utama ternyata cuma jadi second choice"
"Ada tapi tak di anggap.. ck ck hah..!"