HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️‍🔥

21. DW TALK

RUMAH EARTHMIX

Jazel masuk ke kamar berjalan ke pajangan dimana ia menaruh spay cam "Aku ambil atau biarkan sajah ?" mengambil spay cam, membuka lemari memasukan spy cam ke dalam salah satu kotak jam tangan nya lalu mengambil jaket dan menutup kembali lemari

Jazel berjalan ke tempat tidur membuka laci nakas mengambil vitamin Davel lalu berjalan keluar kamar turun ke lantai bawah melalui tangga.

Di meja makan.

Wintang memperhatikan Davel "Vel"

"Ya ?" menatap Wintang

"Kau habis bermain dengan Jazel ya" terkekeh

Davel tersenyum "Umm"

"Bekas nya banyak sekali" melihat leher Davel

"Main nya ganas haha"

Wintang terkekeh "Memang nya sebelum nya tidak pernah lagi sejak hamil ?"

Davel menggeleng "tidak"

Wintang pindah duduk di samping Davel "Sungguh ? dia tidak menyentuh mu sama sekali ?"

Davel menatap Wintang "Kalau di sentuh ya di sentuh lah, masa tidak bersentuhan"

"Ck, bukan.. maksud ku seks! langsung sajah lah tak perlu di sensor lagi"

Davel menggeleng "kami tidak pernah melakukan nya lagi, Jazel tidak mau sama sekali meskipun sudah ku goda. Paling hanya sampai ciuman dan telanjang dada sajah"

"Dia setahan itu ? waah.. patut di berikan 4 jempol"

Davel mengkerutkan keningnya "Memang nya kau tidak ?"

Wintang tersenyum "Kami masih tetap melakukan nya walau jarang, dan tembak luar hahaha" menepuk bahu Davel

Davel tercengang memandangi Wintang "Serius ?"

Wintang mengangguk "Dia mengganggu ku saat tidur lalu melakukan nya, sejak saat itu kami melakukan nya. Tapi jarang hanya saat ingin sekali. Tak masalah melakukan nya asal jangan sampai lelah dan tidak tembak dalam haha lagi pula kan yang bekerja Naweed aku tinggal terima sajah hahaha"

Davel terkekeh "Wintang kau semakin agresif dan fulgar ya.. aku suka hahaha akhirnya bukan cuma aku sajah yang begitu"

Wintang terkekeh "Aku terpengaruh oleh mu. Lalu kau bagaimana ? Bisa tahan juga ?"

Davel mengusap punggung leher nya "Ya.. berusaha tahan, dia sajah tahan jadi aku mencoba nya juga. Ku goda juga percuma, suami ku itu selalu tetap pada pendirian nya. Tidak lucu kan kalau aku menggoda nya mati-matian tapi dia hanya diam sajah, malah terlihat jadi aku yang gila seks"

"Uii.. dia hebat bisa menahan nya, kau juga. Aku mencoba menahan nya baru jalan 1 bulan si Naweed itu tidak tahan, ya.. jadi nya keterusan sampai sekarang haha"

Davel tersenyum malu "Makanya saat dokter bilang sudah bisa melakukan nya kami langsung tancap gas hahaha" menepuk lengan Wintang

Wintang terkekeh "terlihat jelas bekas di leher mu ini, aku yakin di dada mu pasti lebih banyak lagi ya kan.. hahaha"

Davel terkekeh "Hampir semua nya terisi sampai ke paha hahaha"

Wintang terdiam sejenak "seganas itu ? berapa ronde ?"

"Tadi malam 1 ronde pagi ini 2 ronde sajah tidak boleh banyak-banyak hahah"

Wintang terkekeh "Aku tebak ini bekas 2 ronde pagi ini"

Davel mengangguk "itu permainan yang panas"

Wintang mengigit bibir nya "aw.. aku jadi membayangkan betapa kau menikmati itu" tersenyum manis dan bermain mata