Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang ini sebenarnya kita mau kemana ? dan ini jalan mau kemana ?"
"Ke Thailand baby, kau jalani sajah nanti kau akan sampai di depan rumah kita"
Davel berbalik "Bisa serius tidak ? Aku serius kita mau kemana ?"
"Baby aku kan sedang mengajak mu berkeliling, keliling di dalam rumah sudah sekarang di luar rumah"
"Iya aku tau.. tapi ini mau kemana ? Ini ada air nya dari mana ? Dari kolam di dalam rumah ? Tapi kan tidak ada aliran nya keluar" bingung
"Itu dia sayangku cintaku.. kita akan melihat kolam renang yang ada di luar"
"aaah tapi kenapa jauh harus jeluar dari ruang santai lalu harus berjalan lagi, memang nya tidak ada jalan lain ke kolam nya ? Yang langsung ke kolam nya begitu seperti di rumah kan geser pintu lalu kolam"
"Tidak sayang.. kita masih harus berjalan, dan jalan nya memang lewat sini. Kau tidak lihat ini jalan nya basah"
Davel memperhatikan "Kenapa basah ?"
"Ya karena di lewati, semua yang mau ke kolam renang belakang harus lewat dari sini. Ini satu-satunya jalan.." melewati Davel "ayo.. aku akan memegangi tangan mu"
"Mau ke kolam renang yang sudah ada di wilayah rumah pun harus sangat effort begini" berjalan
"Hati-hati ya.. perhatikan jalan mu"
"Kenapa Est harus mendesain rumah nya seperti ini. Terbukti memang dia itu sangat kaya ya sayang.."
"Lebih kaya aku"
"Sayang rumah yang ini tempat apa ? Kenapa ada rumah kecil nya disini ?"
"Biar estetik sajah mungkin, tidak ada yang istimewa disana. Hanya tempat penyimpanan barang"
"Astaga.. rumah Est ternyata luas sekali, bahkan jauh lebih luas dari perkiraan ku"
"Hati-hati baby"
"Iya suami ku.. kau memegangi kedua tangan ku sangat erat"
"Aku takut istri ku jatuh"
Davel tersenyum "terbaik! Apa masih jauh ? Kenapa membuat kolam renang sejauh ini"
"Entahlah.."
"Sayang aku jadi curiga.."
"Curiga apa ?"
"Jangan-jangan keluarga nya Est itu konglomerat, atau.. koruptor, ya kan ?"
"Hahahaha baby... Hahahaha"
"Aku serius.. lihat sajah rumah nya seluas ini sayang.. di negara orang pula"
"Keluarga nya itu pebisnis baby.. jadi wajar sajah. Aku juga kalau tinggal disini akan membuat rumah ku seperti ini. Nanti aku akan membuat rumah yang besar dan mewah untuk istri dan kedua anak kami"
