81. MANGSA GAGAL

381 56 2
                                    

RUANG KERJA JAZEL

Est masuk kedalam ruangan Jazel dan melihat Jazel yang sibuk dengan pekerjaan nya "Sibuk bro ?"

Jazel melirik Est lalu kembali fokus pada PC nya "Hmm"

Est mengedarkan pandangan nya melihat seisi ruangan Jazel "Ck ck ck ruangan seluas ini bisa di pakai buat main sekuter, bisa keliling juga.. berkemah 3 tenda cukup. Benar-benar CEO muda sukses kaya raya harta berlimpah bergelimang harta. Disini banyak harta.. di London juga banyak harta. Punya perusahaan, punya club, punya hotel, punya rumah7, punya pabrik minuman, pabrik rumah instan, perkebunan, punya panti asuhan yang mau di buka, sebentar lagi mau bangun sekolah. Tak niat menguasai 50% Bangkok Jaz ?" menggoda Jazel

"Niat nya 50% dari bumi"

Est tersenyum "Nanti anak mu tak perlu cari informasi lowongan kerja Jaz, semua nya sudah di siapkan oleh Papa mereka. Ini pintu apa ? mendekati pintu "Ruang rahasia ya ?"

"Itu hanya kamar Est.. tempat istri ku tidur kalau aku masih sibuk bekerja"

Est melihat Jazel yang sibuk dengan iPad nya, tangan nya terulur memegang kenop pintu.

"Itu hanya kamar" menatap Est

Est tersenyum "Mengintip sajah" membuka pintu masuk kedalam kamar "Wangi sekali kamar nya, di buat senyaman mungkin untuk istri. Sayang istri.." duduk di tempat tidur "nyaman ya.. jadi mengantuk"

"Kau tidur di situ aku lempar kau dari lantai 7 ini Est.."

Est yang hendak merebahkan tubuhnya pun langsung berdiri dan keluar dari kamar.

"Tutup lagi pintu nya"

"Iya.." menutup pintu, berjalan ke sofa dan duduk disana

"Dimana Dao ?"

Est memainkan ponsel nya "tidak tau"

Jazel menaikan alisnya melirik Est lalu kembali sibuk dengan pekerjaan PC nya.

Dao masuk ke ruangan Jazel dengan wajah riang nya "Yo.. Whatsapp man"
menghampiri Est

Est menatap Dao "Bagaimana ?" berbisik

Dao menunjukkan ponsel nya dan tersenyum "tidak ada yang bisa menolak pesona Dao"

Est tersenyum "Kita bermain malam ini ?"

"Kalau aku sudah pasti, mangsa memakan umpan. Tepat sasaran.. aku juga dapat bonus tadi, dia mencium pipi ku"

Est tersenyum "Aku juga.. kau pikir hanya kau sajah ? Pesona ku ini membara"

Jazel menatap kedua nya "Kalau sampai aku tau kalian bermain dengan karyawan di kantor lihat sajah"

Dao dan Est saling memandang dan menghembuskan nafas mereka. Kedua nya pun menghapus nomor wanita yang baru sajah mereka incar.

Dao mengangkat ponsel nya "Sudah"

"Aku juga sudah"

Dao mengatur menekan tombol sofa membuat sofa menjadi luas seperti kasur.

Est mengambil bantal sofa dan berbaring "Harus nya dari tadi begini"

Dao berbaring "Kita juga baru duduk"

Kedua nya pun sibuk dengan ponsel mereka masing-masing.

"Dao.."

"Hmm ?"

"Nonton film dewasa seperti nya seru, mau tidak ? Mumpung ada tv dan hanya kita disini"

"Ada aku juga jangan lupa, dan ini kantor" ucap Jazel

HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️‍🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang