HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️‍🔥

63. BISNIS

LOKASI KONTRUKSI
10.40☀️

Melvin melihat jam tangan nya "Neta apa tuan Jazel sudah datang ?" menatap sekertaris nya

"Sebentar biar saya cek dulu bos" berlalu pergi

Leader datang menghampiri Melvin "Bos semua nya sudah siap, tinggal menunggu acaranya di mulai sajah"

"Kita tunggu tuan Jazel datang, kita masih punya waktu kurang dari 20 menit lagi"

"Baik bos"

"Kau duduk di sini sajah menemani ku"

"Siap bos"

"Jadi ada berapa mobil yang akan melintasi jembatan nya nanti ?"

"20 mobil bos"

"Sudah termasuk mobil ku dan tuan Jazel ?"

"Tertotal 22 mobil bos. Bos dan tuan Jazel akan memimpin di depan nanti"

"Kalian sudah cek mobil nya dengan baik kan ? Jangan sampai terjadi hal buruk nanti, dia membawa istri nya yang sedang hamil"

"Kami sudah memastikan itu aman bos"

"Bagus lah kalau begitu"

~

Mobil Jazel akhirnya pun tiba di lokasi. Mereka pun keluar dari mobil.

"Wah.. ternyata ramai sekali ya.. ada banyak mobil juga" ucap Wintang

Davel memperhatikan jembatan gantung yang cukup jauh dari tempat mereka berada "Apa itu jembatan nya Sayang ?"

Jazek mengangguk "Benar"

"Waah.. ternyata besar sekali dan berapa panjang nya ?"

"1.280 meter"

"Keren..!!" kagum Wintang
"Itu orang yang berdiri sebelah sana di bawah tenda awak media semua kah ?"

Naweed mengangguk "Ya itu semua para media, karena ini proyek besar jadi banyak di sorot"

Neta datang menyambut "Tuan Jazel selamat datang.. akhirnya anda sampai juga" mengulurkan tangannya

Jazel tersenyum menjabat tangan Neta "Maaf datang sedikit lambat, jalanan macet"

"Tak masalah tuan.. kita masih punya waktu kurang dari 15 menit lagi" tersenyum

"Istri ku"

Neta menatap Davel dan tersenyum "Halo tuan Davel.. apa kabar.. selamat meski sangat terlambat, selamat untuk pernikahan kalian.." mengulurkan tangannya

Davel tersenyum manis menjabat tangan Neta "Terimakasih.. aku baik, senang bertemu lagi dengan mu"

Neta tersenyum lebar "Aku tak menyangka kalian jadi sepasang suami istri.. cinta antara bos dan sekretaris yang lucu"

Davel tersenyum manis menunjukkan gummy smile nya "terimakasih banyak Neta.."

Neta menatap Naweed "Tuan Naweed, benar ?"

Naweed tersenyum mengulurkan tangannya "Benar.. senang bertemu dengan anda"

Neta tersenyum "Senang juga bertemu dengan anda dan.. apa ini istri anda ?" menatap Wintang

Wintang tersenyum manis "Halo.. ya aku istri nya"

Naweed tersenyum "Wintang.. istri ku"

Neta tersenyum "Senang mengenal anda tuan Wintang"

"Senang mengenal mu juga"

Jazel menatap Neta "Tuan Melvin pasti sudah menunggu kedatangan kami"

"Ya, mari ikut saya tuan" berjalan