Jazel dan Davel telah selesai mandi dan berpakaian. Saat ini Davel sedang merapikan pakaian yang sedikit berantakan di lemari sementara Jazel hanya diam sambil terus memeluk Davel dari belakang.
"Istri ku sudah.. ayo kita turun"
"Sebentar hmm, sedikit lagi. Ini juga lama karena suami ku ini tak mau melepaskan pelukan nya sebentar sajah"
"Tidak bisa, sudah menempel" mengangkat perut Davel
Davel tersenyum "terimakasih.. itu melegakan" menutup lemari
"Mereka semakin besar di dalam sini"
Davel mengelus tangan Jazel "Mereka akan terus semakin besar nanti"
Jazel tersenyum "Cup Cup" mencium pipi Davel "Ayo kita turun ke bawah"
Kedua nya pun berjalan keluar.
Davel menatap Jazel "Sayang bisakah kita lewat dari tangga ?"
"Ayo.. tapi kalau tidak dengan ku pakai lift sajah ya.."
Davel tersenyum "hmm"
Kedua nya pun turun kebawah melalui tangga.
~
Earth, Mix dan Papang duduk di kursi meja makan menunggu kedatangan putra mereka untuk makan bersama.
Maid datang menaruh makanan yang di minta Jazel sebelum nya di meja makan.
Mix menatap maid "permintaan Jazel ?"
Maid mengangguk "Ya tuan, tadi minta ini" kembali ke dapur
Jazel dan Davel datang.
Davel tersenyum "Selamat pagi.. Papa ku dan Dady ku tersayang..."
Earth dan Mix tersenyum "Pagi juga sayang.." kompak keduanya
Papang menatap Davel "Papa tidak di sapa juga ?"
Davel duduk di kursi "Sudah.. baru sajah"
"Kau hanya menyapa mertua mu"
Jazel duduk di kursi "Selamat pagi Papa mertua ku sayang" tersenyum
Papang tersenyum "Putra ku sekarang sudah ganti. Selamat pagi sayang"
Davel tersenyum "Papa lebay.. aku bilang Papa ku berarti itu Papa dan Papa Earth. Kalian berdua Papa ku"
Papang terkekeh "Papa hanya bercanda, ayo kita makan. Aroma makanan ini membuat ku semakin lapar"
Earth tersenyum "Ya ayo"
Jazel memindahkan makanan Davel ke depan Davel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Davel mengambil sendok lalu menyantap makanan makanan nya.
Jazel mengambil grill salmon dan langsung menyantap nya dengan nikmat.
