89. CHEERLEADER

583 71 9
                                    

RUMAH EARTHMIX
17.00☀️

Jazel dan Davel sedang memakai pakaian mereka.

Jazel menatap Davel "Baby"

"Ya ?" menatap Jazel

"Mau jalan-jalan ? Kita ke pantai"

"Mau.. ayo kita ke pantai Sayang" ucap nya dengan riang

"Kita akan pergi, tapi ganti pakaian mu. Jangan yang itu" memilih pakaian untuk Davel

"Pasti yang di ambil pakaian panjang semua"

Jazel memberikan pakaian "Ini, harus yang panjang. Kita mau keluar, baru kembali malam nanti. Di pantai banyak angin nya, agar istri ku tidak kedinginan jadi pakai ini ya.." tersenyum

Davel menerima pakaian "Ya Suamiku" memakai pakaian nya
"Aku ingin melihat matahari terbenam"

"Ya kita akan melihat nya nanti"

tok tok tok

Jazel berjalan ke pintu membuka pintu.

Mix menatap Jazel "Davel sudah sadar ?"

Jazel mengangguk "Masuk lah Dad"

Mix masuk kedalam kamar dan tersenyum saat melihat Davel "Menantu ku tersayang sudah bangun.." mendekati Davel

Davel tersenyum "Sudah Dady.. Dady pasti khawatir ya.."

Mix memeluk Davel "Bagaimana mungkin Dady tidak khawatir Sayang.." mengelus punggung Davel

Davel tersenyum membalas pelukan Mix "Aku baik-baik sajah.. Dady tak perlu khawatir lagi" melerai pelukan mereka "Lihat ? Aku baik.. tidak ada yang perlu di khawatirkan"

Mix tersenyum dan mengangguk "Umm, syukurlah.. Dady dan anak nya sama-sama hebat dan kuat" mengelus perut Davel

Jazel menatap Davel "Dad aku ingin membawa istri ku ke pantai. Dia ingin lihat matahari terbenam"

"Oh ya, kalau begitu Dady buatkan buah potong dulu untuk Davel. Nanti makan saat di mobil sajah"

"Tidak perlu Dad.." ucap Davel

Mix menatap Davel "Dady buatkan ya.. dan kau harus memakan nya nanti"

Davel mengangguk "Baiklah"

Mix menatap Jazel "Pastikan istri mu memakan habis buah dan jus nya nanti"

Davel menatap Mix "Jus ? aah itu tak perlu Dady nanti terlalu merepotkan"

Mix menatap Davel "Tidak ada yang merepotkan kalau itu untuk mu sayang.. Dady buat dulu" berjalan keluar kamar

"Lebih seperti ingin piknik bukan ke pantai"

Jazel menatap Davel "tidak mau ?"

Davel sumringah "Mau Sayang.." memeluk pinggang Jazel "Cup Cup" mencium bibir Jazel

Jazel tersenyum mengelus wajah Davel "Cup Cup Cup Cup Cup Cup" mencium bibir Davel "Istri ku cantik sekali" merapikan rambut Davel

Davel tersenyum manis "Cup Cup" mencium bibir Jazel "Suamiku juga tanpan sekali" mengacak-acak rambut Jazel

Jazel merapikan rambut nya dengan tangan "Aku tau aku tampan makanya dapat istri yang cantik" tersenyum "Cup" mencium pipi Davel

Davel tersenyum "Aku siap-siap sebentar lalu kita turun ke bawah"

Jazel mengubah posisi nya memeluk Davel dari belakang lalu mengangkat perut Davel.

Davel tersenyum "Terimakasih.. Cup" mencium pipi Jazel

HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️‍🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang