MALL
Jazel masuk kedalam salah satu Cafe yang ada di mall, mengantri untuk memesan minuman.
"Ketemu!"
"Hah ? Apa nya yang ketemu ?"
"Aku bertemu dengan jodoh ku"
"Hah ? Siapa ? waiters ?"
"Bukan.. itu disana yang mengantri.. yang pakai jaket warna cream" menunjuk Jazel
"Memang nya itu siapa ?"
"Tidak tau"
"Lah.. kalau tidak tau kenapa bilang jodoh ku" menggeleng
"Dia orang yang pernah aku bilang membantu ku mengganti ban mobil ku Phi.."
"Oh, jadi pria itu ? Yang kau sampai di rumah gila bilang aku jatuh cinta, aku jatuh cinta"
Wanita itu tersenyum manis "Dia tampan kan ? astaga.. aku tak menyangka bertemu dengan nya disini. Aku dekati dulu, siapa tau dia masih ingat dengan ku. Siapa tau kami jadi jodoh ya kan ?" beranjak dari kursi
"Hey.. jangan terlalu genit!"
"Sebentar phi.. doakan adik mu ini, setidak nya bisa kenalan" berjalan meninggalkan meja
"Astaga.. punya adik perempuan itu memang ribet sekali ya"
Wanita cantik itu tersenyum berdiri di samping Jazel "hi.."
Entah Jazel tak mendengar atau memang sengaja mengabaikan, ia hanya terlihat sibuk dengan ponselnya.
"Halo.." memperhatikan Jazel
Jazel masih sajah sibuk dengan ponselnya.
"Hey.. kau dengar aku" menyentuh lengan Jazel
Jazel langsung menatap wanita itu "Apa yang kau butuhkan dari ku ?"
Wanita itu sedikit terkejut melihat respon Jazel "aah ma-maaf mengganggu mu"
"Sudah tau menganggu, jadi menyingkir lah" maju selangkah
Wanita itu mengikuti Jazel "Kau ingat aku tidak ?"
Jazel kembali mengabaikan wanita itu sibuk dengan ponsel nya.
Wanita itu tersenyum memandangi wajah Jazel "dia ternyata lebih tampan dari malam itu" kagum di dalam hati nya.
"Ehm.. aku yang pernah kau bantu menggantikan ban mobil ku 6 bulan yang lalu"
Jazel menatap wanita itu "Lalu ? Kau ingin aku mengganti ban mobil mu lagi ? aku bukan bengkel!"
"Jadi kau mengingat ku ?" merasa senang "hi.. kenalkan nama ku Meyta" mengulurkan tangannya
Jazel hanya diam menatap datar Meyta.
Meyta yang melihat itu menarik tangan nya "Aku hanya ingin menyapa mu sajah, aku senang melihat mu disini. Terimakasih sudah membantu ku malam itu, kalau tak ada kau aku mungkin tak bisa pulang ke rumah"
"Kau tau past tense kan ? Basi!" berjalan ke meja kasir untuk memesan minuman
"Dia cuek sekali.. tapi yang begini tipe ku sekali, semakin susah di gapai semakin suka" menghampiri Jazel
"Aku pesan ice Jasmine tea with coco and vanilla ice cream 1, ice Americano 3, manggo float 1, dan ice long black with double ristretto 1"
"Ok. Silahkan scan disini"
"Sudah"
"Terimakasih.. silahkan menunggu di sebelah sini tuan"
Jazel pun pindah ke samping kiri Meyta.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️🔥
RomanceJazel : Cinta adalah pilihan yang kau buat dari waktu ke waktu Davel : dan aku memilih untuk mencintai mu selamanya.