HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️‍🔥

13. RICHMOND

KAMAR JD ❤️
01.30🌚

Jazel membuka matanya beranjak dari tempat tidur dengan perlahan. Memakai piyama nya kembali lalu memperbaiki selimut menutupi tubuh Davel dengan baik.

Jazel membuka lemari mengambil spay cam lalu menutup kembali lemari. Ia memperhatikan dimana letak sudut yang bagus untuk nya memasang spay cam.

Jazel memperhatikan pajangan dinding di kamar nya lalu menempelkan spay cam ke salah satu pajangan dinding. Setelah memasang nya Jazel menghubungkan spay cam ke iPad nya.

Jazel mengangguk "sudut yang bagus" mengambil tas memasukan iPad ke dalam tas lalu memakai nya

Jazel berjalan ke meja duduk di kursi lalu membuka laptop nya melihat CCTV rumah mereka. Jazel sibuk dengan laptop nya entah apa yang dilakukan nya. Beberapa menit kemudian ia pun menutup kembali laptop nya lalu menghampiri Davel, duduk di tempat tidur lalu merapikan rambut Davel "Aku tinggal sebentar ya.. Cup Cup" mencium pipi Davel

Jazel berjalan keluar kamar, menutup pintu lalu berjalan menuruni tangga sambil memperhatikan sekeliling.

~

Satpam mengkerutkan keningnya ketika melihat CCTV garasi tiba-tiba mati, ia menepuk bahu rekan nya yang tertidur "hey! bangun"

"Hah ? Kenapa ? Ada apa ? Pencuri ? Mana ?" mengedarkan pandangan nya

"Ck, kau ini makanya jangan tidur. Ini lihat seperti nya CCTV garasi rusak juga"

Memperhatikan monitor "Mati ? sejak kapan ?"

"Baru sajah, coba cek sana agar kau tidak mengantuk"

"Aku cek dulu, biar besok tau buat laporan pada tuan Earth" berjalan menuju garasi

"Apa yang di bilang tuan Earth benar, lebih baik CCTV nya di ganti semua besok"

~

Jazel membuka garasi mengeluarkan motor nya dari dalam garasi dengan perlahan.

"Tuan muda ?" ucap satpam saat melihat Jazel

Jazel menoleh "aah malam pak"

Satpam tersenyum "Malam tuan, mau kemana malam-malam begini tuan ?"

"Ke rumah sakit pak, sahabat ku Est baru sajah kecelakaan jadi aku ingin menjenguk nya, dia tidak punya teman di rumah sakit orang tua nya sedang ke luar kota"

"Oh yaampun.. kasihan sekali, tapi.. malam-malam begini pergi nya tuan muda ? Kenapa tidak naik mobil sajah ?"

"Naik motor lebih cepat pak, aku buru-buru karena dia tidak ada teman nya, kan harus ada pihak keluarga yang mengurus. Kasihan dia sudah menangis di rumah sakit" memakai helm

Satpam mengangguk "Tapi pakai piyama seperti ini tuan muda ? angin malam tuan.. nanti masuk angin, sandal juga pakai sandal tidur"

"Tidak apa pak, sudah buru-buru mau bagaimana lagi.. lagi pula nanti aku langsung pulang hanya menunggu sampai orang tua nya datang sajah"

"Baiklah, hati-hati tuan muda. Biar saya sajah yang menutup garasi nya, soal nya mau cek CCTV garasi tiba-tiba mati"

"Oh apa rusak ?"

"Seperti nya begitu tuan"

Jazel menaiki motor nya "tidak usah beritahu aku pergi, nanti mereka khawatir. Aku hanya sebentar, kasihan sahabat ku sudah kesakitan di rumah sakit tidak ada teman nya"

Satpam mengangguk "Aman tuan, hati-hati"

Jazel pun mengendarai motor nya menuju pagar.

Satpam yang berjaga menghampiri Jazel "tuan muda mau kemana larut malam begini"